Baca Juga: Hindari Menanyakan 3 Hal Ini ke Suami Agar Rumah Tangga Tetap Harmonis
Penelitian dari Journal of Family Psychology menemukan bahwa komunikasi yang sehat dalam pernikahan sangat berkaitan dengan kepuasan hubungan.
Membahas masalah sebelum menjadi konflik besar merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan pernikahan.
Jika merasa ada potensi ketidaksepakatan yang bisa memicu konflik, hindari membahas topik tersebut ketika suasana sedang tidak kondusif.
Peka terhadap tanda-tanda emosional dalam hubungan membantu mencegah konflik dan menjaga keharmonisan.
Menghindari konflik mungkin terasa lebih mudah dan aman. Namun, pendekatan ini justru membuat masalah tak pernah benar-benar selesai dan hanya menambah beban emosional.
Menahan amarah atau emosi negatif untuk menghindari konflik bukanlah solusi, melainkan jalan menuju perceraian.
Latih diri untuk menghadapi konflik dengan cara yang terbuka dan membicarakannya hingga masalah selesai.
Lyndsay Katauskas menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka untuk menyelesaikan perbedaan.
Jadi, jika kamu dan pasangan memiliki perbedaan, cobalah menghadapinya dengan komunikasi yang terbuka.
Menghindari konflik mungkin terlihat seperti kebiasaan "baik", tetapi ini adalah langkah awal menuju permasalahan yang lebih besar dalam hubungan.
Baca Juga: Bisa Picu Konflik, Pahami Pentingnya Uang dalam Hubungan Pernikahan
(*)