2. Reaksi Dermatitis Kontak
Beberapa bahan dalam pembalut sekali pakai, seperti poliolefin, gel penyerap, dan busa, dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Selain itu, bahan-bahan ini juga dapat melepaskan zat kimia seperti dioksin dan gas metana saat kontak dengan darah menstruasi sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap ruam dan infeksi.
Pilihlah pembalut tanpa aroma dan perhatikan bahan yang tidak mengiritasi untuk menjaga kenyamanan.
3. Panas dan Keringat
Saat cuaca panas, area kewanitaan cenderung menjadi lebih lembap karena panas dan keringat.
Kondisi ini bisa memicu infeksi jamur, seperti jock itch, yang terasa sangat gatal dan sulit dihilangkan.
Agar tetap nyaman, pastikan area V tetap kering dan bersih.
Cobalah mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik.
Baca Juga: Vanesha Prescilla Beberkan Pentingnya Pilih Pembalut Anti-Bocor saat Menstruasi