Perempuan Perlu Tahu, Kulit Punya 3 Fase Usia dan Masalah Ini Bisa Muncul

Arintha Widya - Rabu, 6 November 2024
Fase usia kulit wajah dan masalah yang mungkin muncul.
Fase usia kulit wajah dan masalah yang mungkin muncul. Akacin Phonsawat

Parapuan.co - Kawan Puan, seiring bertambahnya usia, kulit mengalami perubahan yang tidak bisa kita hindari.

Meskipun proses penuaan tidak dapat dihentikan, masih ada cara untuk memperlambat atau mengurangi dampaknya.

Salah satu caranya ialah mengenali tiga fase usia kulit untuk mengetahui gejala yang muncul di setiap fase, sehingga masalah apapun bisa diatasi.

Melansir Kompas.com, dermatolog Irwan Batubara menyebutkan tiga fase utama kulit wajah, yaitu fase remaja, dewasa, dan lanjut usia.

Berikut kondisi kulit di setiap fase dan masalahnya yang khas seperti disampaikan Irwan Batubara dalam Media Gathering Ristra Clinic di Wyl’s Kitchen Hotel Veranda, Jakarta Selatan, Selasa (05/11/2024).

1. Fase Remaja: Perubahan Hormonal dan Jerawat

Pada fase remaja, yakni usia pubertas hingga sekitar 25 tahun, perubahan hormonal memainkan peran besar dalam kondisi kulit.

Selama masa ini, produksi sebum atau minyak sering kali meningkat, yang dapat menyebabkan masalah umum seperti jerawat dan komedo.

"Minyak berlebih ini dapat menyebabkan jerawat, komedo, kemerahan, bekas jerawat, dan bopeng atau luka jerawat," ujar dr. Irwan.

Baca Juga: Skincare Routine Perempuan untuk Hilangkan Luka Bekas Jerawat di Wajah

Perawatan kulit pada tahap ini sebaiknya fokus pada pencegahan jerawat dengan mengontrol produksi minyak berlebih.

Irwan mengatakan, "Tentunya ini dilakukan dengan perawatan kulit yang benar, pembersihan kulit yang rutin, dan treatment yang disesuaikan dengan kondisi kulit."

2. Fase Dewasa: Paparan Iritan dan Dampaknya

Fase dewasa meliputi usia 25 hingga 55 tahun, di mana kulit lebih sering terpapar bahan-bahan iritan yang berpotensi merusak.

Paparan sinar ultraviolet (UV), misalnya, bisa menimbulkan efek merugikan, bahkan saat seseorang berada di dalam ruangan.

"Meski di dalam ruangan, kita masih perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi wajah dari sinar matahari yang terpancar dari jendela," ungkap dr. Irwan.

Selain sinar UV, polusi, asap rokok, dan asap kendaraan juga dapat menimbulkan kerusakan pada kulit.

Ia juga menambahkan bahwa melindungi kulit dari iritan ini penting agar saat memasuki fase lanjut usia, efek penuaan bisa diminimalkan.

"Gunanya adalah agar pada saat memasuki fase usia lanjut, penuaan bukan diberhentikan tetapi diminimalkan," katanya.

Baca Juga: Sebabkan Penuaan Dini, Ini Cara Melindungi Kulit Wajah dari Dampak Buruk Polusi

3. Fase Lanjut Usia: Penuaan dan Perawatan Khusus

Memasuki fase lanjut usia, yaitu usia 55 tahun ke atas, kulit mengalami penurunan fungsi.

Pada tahap ini, kadar air pada kulit berkurang, sehingga kulit menjadi lebih kering.

Selain itu, regenerasi sel berjalan lebih lambat, menyebabkan kulit menipis dan rentan berkerut.

"Pada usia 55 tahun ke atas, fokusnya adalah mencegah penuaan dini, memperbaiki penuaan yang sudah ada, dan mempertahankan kesehatan kulit hingga usia yang lebih lanjut," saran dr. Irwan.

Mengetahui kondisi kulit di setiap fase usia dapat membantu kita memilih perawatan yang tepat.

Dengan perawatan dan perlindungan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap fase, kulit dapat tetap sehat dan tampak muda lebih lama.

Saat ini Kawan Puan sedang berada di fase kulit yang mana, nih?

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kerutan pada Kulit Wajah yang Wajib Diketahui

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru