Perselingkuhan Orang Tua Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental Anak

Saras Bening Sumunar - Kamis, 7 November 2024
Dampak perselingkuhan pada kesehatan mental anak.
Dampak perselingkuhan pada kesehatan mental anak. fizkes

2. Merasa Bersalah

Anak-anak sering kali merasa bersalah atas masalah dalam keluarga, termasuk perselingkuhan.

Mereka mungkin merasa bahwa mereka berperan dalam keretakan hubungan orang tuanya, walaupun sebenarnya tidak ada kaitannya sama sekali.

Anak-anak dari keluarga yang mengalami konflik sering kali merasa bingung dan salah paham, bahkan bisa menyalahkan diri mereka sendiri atas terjadinya perpecahan.

3. Masalah Kecemasan dan Depresi

Anak-anak yang terlibat dalam situasi perselingkuhan orang tua cenderung lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.

Ketika mereka harus menyaksikan konflik dan ketidakstabilan dalam rumah tangga, mereka mungkin merasakan tekanan emosional yang besar.

Stres akibat konflik keluarga dapat memicu gejala depresi dan kecemasan, serta membuat mereka sulit mengelola emosi mereka.

Demikianlah berbagai dampak perselingkuhan orang tua pada kesehatan mental anak.

Membawa buah hati ke psikolog anak bisa jadi salah satu cara mengatasi traumanya.

Baca Juga: Memahami Peran Komunikasi Mencegah Perselingkuhan dalam Rumah Tangga

(*)

Sumber: Medium
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

6 Tips Menetapkan Batasan antara Menantu dan Mertua, Libatkan Pasangan