Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Kontrak Kerja di Indonesia dan Penyebab Bisa Berakhir
Bila itu terjadi, kamu perlu memastikan hak dan kewajiban kedua pihak tertulis pada dokumen.
Pastikan kamu juga memegang surat pernyataan tanda kamu sebagai pegawai dengan meterai bertanda tangan.
4. Proses Rekrutmen yang Tidak Jelas
Rekrutmen yang tidak jelas seperti jadwal wawancara yang sering berubah juga menjadi salah satu tanda red flag perusahaan.
Rekruter tidak menjelaskan timeline perekrutan, dan meminta kamu melakukan sejumlah biaya untuk melanjutkan ke step berikutnya.
Perusahaan yang red flag biasanya menahan dokumen penting seperti akta lahir, KTP, kartu keluarga, dan berkas pribadi lainnya.
Bila ini terjadi, kamu bisa mencari informasi dari orang yang pernah bekerja di perusahaan tersebut sebagai testimoni.
Dengan begitu, kamu bisa memastikan konteks dan alasan terhadap permintaan rekruter.
Itulah tadi tanda-tanda perusahaan red flag yang perlu kamu waspadai. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Dianggap Sama, Ini Beda Talent Acquisition dan Rekrutmen pada Lowongan Kerja
(*)