Waspada Perusahaan Red Flag yang Berisiko Merugikanmu, Ini Ciri-cirinya

Arintha Widya - Kamis, 7 November 2024
Ciri-ciri red flag pada perusahaan yang bisa merugikanmu di masa depan.
Ciri-ciri red flag pada perusahaan yang bisa merugikanmu di masa depan. aluxum

Parapuan.co - Saat mencari pekerjaan, bukan hanya posisi dan gaji yang perlu diperhatikan, tetapi juga reputasi dan integritas perusahaan tempatmu akan bekerja.

Tidak sedikit orang yang tertarik dengan tawaran menggiurkan, tetapi berakhir kecewa karena kondisi kerja yang buruk atau kebijakan perusahaan yang merugikan karyawan.

Perusahaan tertentu punya tanda-tanda atau red flag yang bisa menunjukkan budaya kerja yang berdampak negatif pada kesejahteraan serta perkembangan karier karyawan.

Apa saja ciri-ciri perusahaan punya red flag yang perlu kamu waspadai? Simak uraiannya seperti mengutip Instagram @prakerja.go.id di bawah ini!

1. Proses Wawancara Tidak Jelas

Pewawancara bingung dan menghindari penjelasan rinci peran, tanggung jawab, dan ekspektasi kerja.

Pewawancara mempertanyakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.

Yang bisa kamu lakukan adalah menyampaikan bahwa kamu tidak akan bisa bekerja secara optimal tanpa detail ekspektasi.

Kamu bisa menolak menjawab pertanyaan yang menurutmu tidak relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan.

Baca Juga: 3 Contoh Pertanyaan dan Jawaban dalam Proses Interview Kerja

2. Gaji dan Benefit Tidak Transparan

Perusahaan terus menunda menginformasikan soal gaji atau benefit yang kamu dapatkan.

Perusahaan tidak memberikan informasi detail terkait gaji nett (gaji setelah dipotong pajak, iuran BPJS, dll) atau gross (gaji sebelum dipotong iuran, pajak, dll).

Kamu bisa menyampaikan estimasi gaji yang kamu harapkan atau gaji yang kamu terima sekarang untuk memastikan kesanggupan perusahaan.

Kamu juga perlu memastikan mekanisme pelaporan pajak gaji untuk menentukan apakah nominal yang kamu terima gaji nett atau gross.

3. Tidak Ada Kontrak Kerja

Waspadalah jika pernyataan kamu diterima bekerja hanya melalui ucapan verbal atau email.

Perusahaan tidak memberikan kontrak kerja untuk di-review, dan tidak ada ajakan untuk menandatangani kontrak kerja.

Pada ciri red flag ini, kontrak kerja yang diberikan padamu tidak memuat hak dan kewajiban kamu dan juga perusahaan.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Kontrak Kerja di Indonesia dan Penyebab Bisa Berakhir

Bila itu terjadi, kamu perlu memastikan hak dan kewajiban kedua pihak tertulis pada dokumen.

Pastikan kamu juga memegang surat pernyataan tanda kamu sebagai pegawai dengan meterai bertanda tangan.

4. Proses Rekrutmen yang Tidak Jelas

Rekrutmen yang tidak jelas seperti jadwal wawancara yang sering berubah juga menjadi salah satu tanda red flag perusahaan.

Rekruter tidak menjelaskan timeline perekrutan, dan meminta kamu melakukan sejumlah biaya untuk melanjutkan ke step berikutnya.

Perusahaan yang red flag biasanya menahan dokumen penting seperti akta lahir, KTP, kartu keluarga, dan berkas pribadi lainnya.

Bila ini terjadi, kamu bisa mencari informasi dari orang yang pernah bekerja di perusahaan tersebut sebagai testimoni.

Dengan begitu, kamu bisa memastikan konteks dan alasan terhadap permintaan rekruter.

Itulah tadi tanda-tanda perusahaan red flag yang perlu kamu waspadai. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Dianggap Sama, Ini Beda Talent Acquisition dan Rekrutmen pada Lowongan Kerja

(*)

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru