Proyek ini fokus pada penyediaan akses air bersih bagi masyarakat setempat yang selama ini kesulitan mendapatkan pasokan udara.
Kepeduliannya terhadap masyarakat bukanlah hal yang baru, karena sejak remaja, Rena sudah aktif dalam berbagai organisasi.
Terjun ke Dunia Politik
Ketika ditanya mengenai alasan terjun ke dunia politik, Rena menjelaskan bahwa keputusannya bukan hanya demi keterwakilan generasi, tetapi karena keinginannya yang tulus untuk menjadi agen perubahan.
Ia berpendapat bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga sarana untuk memperjuangkan perubahan demi masyarakat yang lebih baik.
Pada tahun 2015, ia terpilih menjadi Ketua Delegasi Paskibraka RI ke-72, sebuah peran yang membentuk jiwa kepemimpinannya.
Setelah itu, ia juga menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Tani Indonesia, yang mana ia terlibat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan pemuda di sektor pertanian.
Saat ini, Rena mengemban amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Tunas Indonesia Raya (TIDAR), sayap organisasi Partai Gerindra yang fokus pada pembangunan pemuda.
Di samping itu, ia juga merupakan Manajer Tim Bintang Timur Academy (BeTA) di Atambua, yang bertujuan membina talenta muda di bidang olahraga.
Baca Juga: Mengenal Rini Widyantini, Perempuan Pertama yang Memimpin Reformasi Birokrasi
Semua pengalaman ini semakin memperkuat kapasitasnya dalam kepemimpinan dan pemberdayaan masyarakat.
Setelah menyelesaikan gelar Master di bidang Pembangunan Internasional dari University of Birmingham pada tahun 2022, Rena memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra.
Baginya, Gerindra adalah partai yang memiliki sistem pengkaderan dan regenerasi yang terbuka untuk anak muda.
Menurutnya, bergabung dengan partai politik bukan sekadar formalitas atau langkah simbolis, melainkan sebuah panggilan untuk berperan nyata dalam menentukan arah masa depan.
(*)
Ken Devina