Meski begitu, kondisi ini bisa membuat seseorang mengalami kesulitan berinteraksi secara emosional dengan orang lain dan dapat memengaruhi kehidupan mereka.
Baik hubungan interpersonal, kesehatan mental, hingga kualitas hidup secara keseluruhan.
Bagaimana Gejala Alexithymia?
Menurut laman Medical News Today, ada berbagai tanda dan gejala alexithymia, yakni:
- Kesulitan mengidentifikasi perasaan dan emosi.
- Kemampuan terbatas untuk komunikasikan perasaan pada orang lain.
- Kesulitan mengenali dan menanggapi emosi orang lain.
- Keterampilan mengatasi stres yang buruk.
- Tampak kaku dan tidak memiliki selera humor.
- Kepuasan hidup yang buruk.
Apa Penyebab Alexithymia?
Ada berbagai penyebab seseorang menderita alexithymia, seperti:
1. Faktor Genetika
Sebuah penelitian yang dirilis jurnal Karger menunjukkan bahwa faktor genetik bisa memicu seseorang mengalami alexithymia, terutama jika mereka kembar.
Baca Juga: Terapi Mental yang Efektif, Ekspresikan Emosi Melalui Melukis