Seseorang juga lebih rentan mengalami alexithymia jika ada kerabatnya yang juga mengalaminya.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan rupanya juga memiliki peran dalam penyebab alexithymia.
Faktor lingkungan yang dimaksud adalah adanya trauma masa kecil, masalah kesehatan fisik dan mental, hingga faktor sosial ekonomi.
3. Cedera Otak
Sebuah penelitian yang dirilis jurnal National Library of Medicine menunjukkan bahwa seseorang dengan cedera otak memiliki risiko lebih tinggi mengalami alexithymia.
Kawan Puan, itu tadi penjelasan terkait masalah kesehatan alexithymia.
Apakah kamu pernah menemukan orang terdekatmu mengalami hal serupa?
Baca Juga: Seni dan Teknologi sebagai Pendukung Kesehatan Mental Generasi Muda
(*)