Memencet Jerawat di Wajah Bisa Bikin Peradangan, Ini Penjelasannya

Saras Bening Sumunar - Minggu, 17 November 2024
Bahaya memencet jerawat di wajah.
Bahaya memencet jerawat di wajah. Arisara_Tongdonnoi

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu terbiasa memencet jerawat di area wajah?

Memencet jerawat di area wajah memang menggoda, tetapi rupanya kebiasaan ini perlu dihindari.

Ada berbagai risiko yang bisa terjadi pada kulit wajah perempuan apabila memencet jerawat.

Untuk diketahui bahwa jerawat muncul ketika sebum (minyak) berlebih, sel kulit mati, dan bakteri terperangkap dalam pori-pori.

Pada kondisi tertentu, jerawat bisa berubah menjadi merah dan nyeri dengan nanah putih di ujungnya.

Hal inilah yang akhirnya memicu Kawan Puan ingin memencet jerawat di wajahmu.

Padahal saat berjerawat, pori-pori sudah membengkak dan mendapatkan banyak tekanan.

Apa yang terjadi jika kamu memencet jerawat?

Melansir dari laman Verrywell Healthada beberapa hal yang akan terjadi ketika kamu memencet jerawat.

Baca Juga: Simak, 5 Rekomendasi Sabun Mandi yang Ampuh Mengatasi Jerawat Punggung

Memencet jerawat sama halnya dengan memaksa kotoran dari pori-pori lebih dalam ke folikel (struktur yang mengikat setiap helai rambut ke kulit).

Hal ini akhirnya dapat menyebabkan dinding folikel pecal dan menumpahkan nanah ke lapisan bawah kulit.

Alhasil, jerawat di wajah yang dipencet akan mengalami peradangan yang lebih parah dari sebelumnya.

Kondisi ini bisa disertai dengan pembengkakan dan rasa perih pada kulit sekitarnya.

Rusaknya struktur kulit juga dapat memicu infeksi yang memicu terbentuknya jerawat lebih besar atau baru di area sekitar jerawat yang dipecahkan.

Kawan Puan, memencet jerawat dapat merusak jaringan kulit yang berada di sekitarnya.

Akibatnya, bekas luka yang ditinggalkan bisa meninggalkan bopeng atau flek hitam yang lebih sulit hilang.

Bekas luka ini sering kali membutuhkan waktu lama untuk pulih dan bisa membutuhkan perawatan khusus agar benar-benar hilang.

Sebagai alternatif yang lebih aman, kamu bisa menggunakan produk yang dirancang khusus untuk mengatasi jerawat, seperti salep atau krim yang mengandung bahan pereda jerawat.

Konsultasi dengan dokter kulit juga disarankan jika jerawat sering muncul atau sulit diatasi.

Baca Juga: Rekomendasi Skincare Brand Lokal untuk Atasi Kulit Kusam dan Bekas Jerawat

(*)

Sumber: Very Well Health
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Supermarket hingga Bakery, Ini Destinasi Belanja Lengkap di Bekasi