Parapuan.co - Orang dewasa yang memacari anak di bawah umur (belum berusia 17 tahun) sering kali dianggap melakukan child grooming.
Bahkan walaupun bukan dimaksudkan untuk child grooming, berpacaran dengan orang dewasa bisa berdampak negatif pada kehidupan anak di bawah umur.
Hal itu disampaikan oleh psikolog anak, remaja, dan keluarga Farraas Afiefah Muhdiar, seperti melansir Kompas.com.
Apa saja dampaknya jika anak di bawah umur berpacaran dengan orang dewasa? Simak informasi berikut!
1. Ketimpangan Relasi Kuasa
Farraas Afiefah Muhdiar menekankan bahwa hubungan semacam ini rentan menciptakan kesenjangan relasi kekuasaan atau power gap.
"Usia itu kan juga mencerminkan power sebenarnya. Kalau perbedaan usia yang terlalu besar, pasti ada power gap yang besar juga," ujar Farraas kepada Kompas.com.
Orang dewasa dalam hubungan dengan anak di bawah umur umumnya memiliki kontrol lebih besar, baik secara finansial maupun emosional.
Dengan kematangan emosional yang lebih tinggi, orang dewasa lebih mudah memengaruhi atau "mengarahkan" anak di bawah umur.
Baca Juga: Peran Orang Tua dalam Melawan Kasus Kekerasan pada Perempuan di Bawah Umur