Baca Juga: BSI Scholarship Pelajar 2024 Buka Pendaftaran Beasiswa untuk SMA/SMK dan Kuliah Gratis
"Kita berikan berbagai terobosan strategis, tidak hanya dari sisi akademik, namun juga dari kemitraan yang strategis dari dunia usaha dan industri," imbuhnya.
4. Artificial Intelligence (AI) untuk Pendidikan
Kemajuan teknologi menjadi perhatian penting, termasuk penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan.
Menurut Abdul Mu'ti, AI akan mulai diintegrasikan sebagai kurikulum atau mata pelajaran pilihan di tingkat sekolah dasar.
5. Guru Penggerak
Isu Guru Penggerak menjadi salah satu topik utama untuk mendukung peningkatan kualitas tenaga pendidik.
Kurikulum Merdeka, yang dirancang untuk mendorong pembelajaran yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan siswa, terus dikaji untuk optimalisasi penerapannya.
7. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Baca Juga: 7 Cara Mudah Membuat Akun SSCASN untuk Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
Kemendikdasmen juga membahas status guru PPPK, terutama guru dari sekolah swasta yang diangkat menjadi PPPK.
"Kami sudah bersurat kepada Presiden terkait PPPK, agar guru-guru yang berasal dari sekolah swasta dan kemudian diterima di program PPPK, dapat ditugaskan kembali di sekolah swasta," ungkap Abdul Mu'ti.
Ia juga menambahkan bahwa distribusi guru menjadi isu nasional yang perlu perhatian lebih, mengingat sistem rekrutmen dan pembinaan guru masih terikat oleh sistem otonomi daerah.
8. Sekolah Unggul
Terakhir, ada isu terkait Sekolah Unggul yang juga membutuhkan perhatian dan akan diputuskan oleh Kemendikdasmen.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, menekankan pentingnya membangun pendidikan bermutu.
"Kita semua meyakini bahwa pendidikan bermutu adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing untuk menuju kesejahteraan," ujarnya.
Dengan membahas delapan isu strategis di atas, Kemendikdasmen menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan pendidikan dan mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas.
Baca Juga: Pendidikan Vokasi dan Peran Industri Kreatif dalam Menyiapkan Tenaga Kerja Terampil di Era Digital
(*)