Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Dampak Perubahan Iklim pada Kondisi Kesehatan, Siapa yang Berisiko?

Saras Bening Sumunar - Rabu, 20 November 2024
Dampak perubahan iklim pada kesehatan.
Dampak perubahan iklim pada kesehatan. South_agency

Semakin tinggi curah hujan dan jumlah hari hujan, semakin banyak tempat berkembang biak untuk vektor, sehingga kasus DBD cenderung meningkat.

Kelembapan, curah hujan, dan jumlah hari hujan juga memengaruhi umur vektor seperti nyamuk.

Curah hujan yang sedang namun berlangsung lama dapat memperbanyak tempat berkembang biak, meningkatkan populasi vektor.

Sementara itu, curah hujan tinggi dan terus-menerus dapat mengakibatkan banjir yang bisa menghapus tempat berkembang biak dan menurunkan populasi vektor.

Tetapi, banjir juga berpotensi meningkatkan risiko paparan terhadap kencing tikus yang mengandung bakteri dan virus.

Bukan hanya pada kesehatan fisik, perubahan iklim juga berdampak pada kesehatan mental.

Perubahan iklim juga berkontribusi pada gangguan kesehatan mental.

Bencana alam yang lebih sering terjadi akibat perubahan iklim, seperti banjir, kebakaran hutan, dan badai, dapat menyebabkan trauma juga kecemasan bagi mereka yang terdampak.

Baca Juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Anak di Tengah Perubahan Iklim yang Tak Menentu

Sumber: Kemenkes RI
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

5 Produk Non-Dairy Pengganti Susu Sapi untuk Anak 12 Bulan ke Atas