Mereka yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerugian materiil lebih rentan terhadap stres pasca-trauma (PTSD), kecemasan, dan depresi.
Siapa yang Paling Berisiko?
Menurut laman Better Health, perubahan iklim sangat berisiko bagi semua orang, termasuk ibu hamil, anak, dan lansia.
Pada ibu hamil, perubahan iklim memiliki risiko lebih tinggi terhadap stres.
Hal ini dipicu karena kondisi cuaca yang tidak menentu hingga paparan polusi udara.
Pada anak-anak, perubahan iklim bisa membuat mereka mudah terserang penyakit.
Apalagi sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang sepenuhnya.
Hal ini membuat anak-anak lebih rentan terkena infeksi.
Kawan Puan, itu tadi penjelasan terkait dampak perubahan iklim pada kesehatan baik fisik maupun mental.
Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia sangat luas dan beragam.
Dari gangguan pernapasan hingga gangguan mental, perubahan iklim memengaruhi berbagai aspek kesehatan kita.
Penting bagi kamu untuk menyadari dampak ini dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri.
Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kamu bisa menjaga kesehatan di tengah tantangan yang dihadapi akibat perubahan iklim.
Baca Juga: Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, 1000 Bibit Pohon Mangrove Ditanam di Muara Tawar, Bekasi
(*)