Tips Menyimpan Jahe di Kulkas agar Awet dan Terhindar dari Jamur

Saras Bening Sumunar - Rabu, 20 November 2024
Tips menyimpan jahe di kulkas agar awet.
Tips menyimpan jahe di kulkas agar awet. Freepik

Parapuan.co - Jahe merupakan rempah-rempah yang sering digunakan dalam berbagai masakan.

Misalnya ketika akan menggoreng ikan, kita akan menggunakan jahe untuk menghilangkan bau amisnya.

Bukan itu saja, jahe juga sering digunakan sebagai bahan utama minuman hangat.

Seperti wedang jahe atau wedang ronde yang populer banyak kota di Pulau Jawa. 

Banyak dimanfaatkan, kita biasanya akan membeli banyak jahe di pasar dan menyimpannya di rumah.

Tahukah Kawan Puan kalau penyimpanan jahe yang salah membuatnya ditumbuhi jamur?

Alhasil, jahe yang sudah disimpan justru rusak dan tidak bisa digunakan.

Lantas, bagaimana cara menyimpan jahe yang tepat agar awet dan tidak mudah rusak?

Menyimpan Jahe Segar

Baca Juga: Tak Melulu Butuh Koyo dan Pijat, 6 Makanan Ini Bisa Redakan Pegal-Pegal

Menurut laman Real Simplesalah satu cara tepat menyimpan jahe ialah dalam kondisi masih utuh alias belum dikupas.

Agar jahe tetap segar lebih lama, pastikan untuk menyimpannya di wadah yang kedap udara.

Kamu bisa menyimpan jahe di kantong plastik yang kedap udara, kemudian meletakkannya di dalam kulkas.

Cara ini dapat membuat jahe bertahan lebih lama, sekitar empat bulan.

Menyimpan Jahe yang Dikupas

Sementara untuk jahe yang sudah dikupas, umur penyimpanannya akan lebih pendek dari jahe segar.

Hal ini lantaran jahe yang sudah dikupas terpapar oleh oksigen.

Untuk menyimpan jahe yang sudah dikupas, cukup bungkus dengan plastik lalu masukkan ke dalam lemari pendingin.

Jahe yang sudah dikupas biasanya bertahan dalam waktu tiga minggu.

Namun, Kawan Puan perlu melakukan pemeriksaan secara rutin apakah jahe yang disimpan terdapat jamur atau tidak.

Kawan Puan, itu tadi beberapa tips menyimpan jahe yang bisa kamu digunakan.

Semoga dapat membantu, ya!

Baca Juga: Sering Jadi Bahan Utama Minuman Hangat, Ini 5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan

(*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

5 Produk Non-Dairy Pengganti Susu Sapi untuk Anak 12 Bulan ke Atas