Menyeimbangkan karier dan tugas pengasuhan bisa menyebabkan stres, kecemasan, hingga kelelahan emosional yang tinggi.
Secara perlahan dan tidak disadari, situasi ini akhirnya membuat kamu mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi.
Keadaan bisa lebih parah ketika kamu tidak mendapatkan dukungan emosional dari orang lain atau tidak memiliki ruang untuk berbicara.
Kawan Puan, atas penjelasan tersebut, bisa diartikan bahwa memiliki peran ganda antara menjadi caregiver orang tua lansia dan perempuan bekerja bukanlah hal mudah.
Ada berbagai situasi kompleks yang mungkin akan kamu alami, termasuk rasa bimbang akan prioritas pekerjaan atau orang tua.
Bukan hanya itu, menjadi caregiver orang tua juga memiliki risiko perselisihan yang cukup tinggi.
Pasalnya semakin sering interaksi dilakukan, maka semakin besar pula kemungkinan gesekan atau perbedaan pendapat antara kamu dan orang tua.
Kamu mungkin juga akan kehilangan waktu untuk dirimu sendiri karena sudah tersita untuk bekerja dan merawat orang tua.
Baca Juga: Rentan Dialami Para Pengasuh Lansia, Apa Itu Caregiver Burnout?
(*)