Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah, terutama karena Indonesia menghadapi bonus demografi dengan banyaknya penduduk usia produktif.
Perbaikan Kompetensi dan Kolaborasi dengan Stakeholder
Menaker juga menekankan pentingnya memperbaiki sisi hulu dalam menciptakan lapangan kerja, termasuk menyelaraskan kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan industri.
Ia mengapresiasi keberadaan SMK unggulan di Jakarta yang telah menunjukkan kemajuan.
"Saya mendengar bahwa di DKI Jakarta sudah banyak SMK unggulan. Ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga di balai pelatihan, tenaga kerja tidak perlu disiapkan dari nol," papar Yassierli.
Ia menambahkan bahwa pembekalan di SMK harus cukup memadai sehingga hanya diperlukan penyempurnaan selama satu atau dua bulan sebelum tenaga kerja diberikan sertifikasi.
Yassierli juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam menanggulangi pengangguran, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan.
"Pengangguran tentu ini adalah masalah yang sifatnya tidak hanya beban tanggung jawab dari Kementerian Ketenagakerjaan," ungkapnya lagi.
Tantangan Ekonomi dan PHK