Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional Datangkan Untung bagi Pelaku Bisnis, Simak!
Bagi sebagian orang, istilah PPN masih terdengar abstrak. Kamu bisa menggunakan contoh konkrit untuk menjelaskan dampaknya. Misalnya:
"Dulu, dengan tarif PPN 10 persen, pajak untuk produk seharga Rp100.000 adalah Rp10.000. Sekarang, dengan tarif PPN baru, pajak naik menjadi Rp11.000. Kenaikan inilah yang memengaruhi harga produk kami."
5. Tawarkan Nilai Tambahan
Jika memungkinkan, tambahkan nilai ekstra untuk setiap pembelian sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen, seperti:
- Diskon khusus untuk pembelian dalam jumlah tertentu.
- Bonus kecil, seperti voucher atau hadiah, untuk menjaga loyalitas pelanggan.
6. Ajak Konsumen untuk Mendukung Usaha Lokal
Ingatkan pelanggan bahwa penyesuaian harga ini juga merupakan bentuk tanggung jawabmu sebagai pelaku usaha dalam membayar pajak kepada negara.
Dengan mendukung usaha lokal seperti milikmu, mereka juga turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa.
7. Fokus pada Komunikasi Dua Arah
Dengarkan tanggapan pelanggan terhadap kenaikan harga. Pastikan mereka merasa didengar dan dipahami.
Baca Juga: Selain Toko Resmi, Ini Indikator Pelanggan Memilih Sebuah E-Commerce
Jika memungkinkan, jelaskan lebih detail tentang langkah-langkah yang telah kamu ambil untuk meminimalkan dampak kenaikan harga tersebut.
8. Sediakan FAQ untuk Konsumen
Siapkan daftar pertanyaan dan jawaban (FAQ) terkait kenaikan harga akibat PPN.
Ini dapat membantu menjawab berbagai kekhawatiran konsumen tanpa harus menjelaskan secara berulang-ulang.
Kenaikan harga akibat PPN memang dapat menjadi tantangan bagi bisnis mikro, tetapi dengan strategi komunikasi yang tepat, pelanggan akan lebih mudah memahami situasi ini.
Transparansi, komitmen terhadap kualitas, dan fokus pada nilai tambah dapat membantu menjaga kepercayaan konsumen.
Dengan pendekatan ini, bisnismu tidak hanya dapat mempertahankan pelanggan tetapi juga memperkuat hubungan jangka panjang dengan mereka.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Solusi Generative AI bagi Bisnis untuk Tingkatkan Pengalaman Pelanggan
(*)
*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence - AI).