Parapuan.co - Kawan Puan, perempuan baik anak-anak maupun orang dewasa cenderung lebih rentan mengalami tindak kekerasan karena adanya relasi kuasa.
Oleh sebab itu untuk mencegah dan melindungi anak dari hal-hal yang tidak kita inginkan, langkah yang bisa dilakukan ialah membantu anak memahami dan mengidentifikasi tindakan kekerasan.
Proses tersebut membutuhkan pendekatan yang sensitif dan mendukung, agar anak merasa nyaman berbicara dan memahami situasi yang mereka hadapi.
Bagaimana caranya? Simak panduan mengajarkan anak mengidentifikasi tindakan kekerasan sebagaimana mengutip NSPCC Learning di bawah ini!
1. Mengajarkan Identifikasi Kekerasan
Anak perlu diajarkan sejak dini untuk mengenali berbagai bentuk tindakan kekerasan, baik fisik, emosional, maupun seksual. Cara yang dapat dilakukan antara lain:
- Gunakan bahasa yang sederhana: Jelaskan contoh tindakan kekerasan, seperti pukulan, kata-kata kasar, atau sentuhan yang tidak diinginkan.
- Ajarkan tentang batasan pribadi: Berikan pemahaman bahwa tubuh anak adalah milik mereka, dan tidak ada orang lain yang berhak melanggar batas tersebut.
- Gunakan alat bantu visual: Buku cerita atau gambar dapat membantu anak memahami konsep kekerasan secara visual.
Baca Juga: Cegah Kejahatan Seksual pada Anak, 5 Bagian Tubuh Ini Tak Boleh Disentuh Orang Asing