2. Mendorong Anak untuk Berbicara
Anak-anak mungkin tidak langsung menyampaikan pengalaman mereka karena berbagai alasan, seperti rasa takut, malu, atau bingung. Maka itu, lakukan ini:
- Ciptakan lingkungan yang aman: Pastikan anak merasa diterima dan didengar tanpa rasa takut akan penolakan.
- Berikan perhatian pada komunikasi non-verbal: Anak mungkin mengungkapkan kekerasan melalui gambar, tulisan, atau perubahan perilaku.
- Berikan dukungan emosional: Tunjukkan empati dan jangan menyalahkan anak jika mereka berbagi sesuatu yang mengkhawatirkan.
3. Memahami Hambatan dalam Berbicara
Ada banyak alasan mengapa anak mungkin sulit berbicara tentang pengalaman kekerasan, seperti rasa bersalah, takut memengaruhi hubungan keluarga, atau tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan mereka.
Untuk membantu anak, kamu sebagai orang tua bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Hindari bahasa yang menyudutkan: Jangan menggunakan kata-kata yang menyiratkan kesalahan ada pada anak.