Parapuan.co - Ketika berada di tengah pertengkaran dengan pasangan, sering kali muncul keinginan untuk menjelaskan tindakan atau alasan di balik perbuatan kita.
Namun, menjelaskan diri sendiri saat cekcok dengan pasangan dapat berdampak negatif baik untuk diri sendiri maupun hubungan yang sedang dijalani.
Maka itu, ada baiknya kita tidak perlu menjelaskan tindakan kita lebih jauh dan fokus mencari solusi atau jalan tengah ketika ada masalah.
Berikut beberapa alasan mengapa kita sebaiknya berhenti menjelaskan diri sendiri ketika bertengkar dengan pasangan seperti mengutip Marriage!
1. Mengaitkan Harga Diri dengan Pendapat Orang Lain
Menjelaskan diri secara terus-menerus dapat mencerminkan bahwa kita terlalu peduli pada pendapat pasangan hingga menjadikannya penentu harga diri kita.
Hal ini berbahaya karena memindahkan kendali atas kepercayaan diri dari dalam diri ke orang lain.
Sebagai gantinya, fokuslah pada kualitas positif dalam diri sendiri untuk membangun rasa percaya diri yang kokoh tanpa harus mencari validasi dari pasangan.
2. Mengikis Kepercayaan pada Diri Sendiri
Baca Juga: 5 Tanda Keinginan untuk Diakui Bisa Rusak Hubungan Percintaanmu
Kebiasaan menjelaskan diri dapat membuat kita terjebak dalam pola berpikir bahwa setiap tindakan memerlukan pembenaran.
Ini melelahkan dan menurunkan rasa percaya diri. Sebaliknya, percayalah pada keputusan yang telah diambil berdasarkan penilaian terbaikmu.
3. Menyulitkan Fokus pada Penyelesaian Masalah
Terlalu banyak menjelaskan bisa membuat kita kehilangan fokus pada inti masalah.
Alih-alih mencari solusi, energi terbuang untuk mempertahankan argumen. Luangkan waktu untuk berpikir dan tetap fokus pada apa yang benar-benar penting.
4. Mengabaikan Gambaran Besar
Saat sibuk menjelaskan diri, kita bisa kehilangan perspektif tentang hal-hal yang sebenarnya lebih penting dalam hubungan.
Terlalu banyak menjelaskan membuat kita terjebak dalam hal-hal kecil yang tidak signifikan.
5. Mengurangi Ketulusan
Baca Juga: Penasaran Apakah Pasangan Betul Menyayangimu? Cek 5 Tanda Ini!
Ketika terlalu sibuk membela diri, kita mungkin mulai merasa tidak jujur pada diri sendiri.
Hal ini dapat membuat hubungan terasa kurang tulus dan mempersulit kita untuk menjadi autentik.
6. Membuat Diri Terlihat Lemah
Sering menjelaskan diri dapat memberi kesan bahwa kita tidak percaya pada keputusan sendiri.
Ini bisa menurunkan rasa hormat pasangan terhadap kita dan membuat hubungan menjadi tidak seimbang.
7. Membuka Peluang Keputusan yang Salah
Jika terlalu sering mencari validasi dari pasangan, kita mungkin tergoda untuk mengubah keputusan demi menyenangkan mereka.
Hal ini dapat menyebabkan keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan hati dan merugikan di kemudian hari.
8. Mengikis Batasan Diri
Menjelaskan diri terus-menerus juga menjadi tanda bahwa kita tidak menjaga batasan pribadi dengan baik.
Belajarlah untuk mengatakan tidak tanpa perlu memberikan alasan panjang lebar, karena batasan adalah hak setiap individu.
Maka itu, sebisa mungkin fokuslah pada solusi tanpa harus menjelaskan diri dan mencari validasi ketika bertengkar dengan pasangan.
Baca Juga: 3 Langkah Menetapkan Batasan yang Sehat dalam Hubungan Cinta, Apa Saja?
(*)