Parapuan.co - Indonesia dikenal sebagai negara dengan berbagai potensi wisatanya.
Baik dari kekayaan alam hingga kekayaan kulinernya bisa dijelajahi.
Salah satu daerah yang punya banyak kekayaan wisata dan cocok untuk lokasi liburan adalah Yogyakata.
Tak melulu hanya liburan di kota atau berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta punya banyak potensi desa wisata yang sangat menarik.
Potensi desa wisata di Indonesia selalu membanggakan karena kekayaan alam, budaya, dan kental dengan kearifan lokal.
Desa wisata semakin menjanjikan dan diminati banyak wisatawan karena dinilai lebih personalize, customize, localize, dan smaller in size.
Nah, ini dia PARAPUAN beri tiga rekomendasi desa wisata di Yogyakarta yang bisa Kawan Puan kunjungi.
1. Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, DI Yogyakarta
Desa Nglanggeran terletak di Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, DIY, tepatnya di kawasan Gunung Api Purba yang menjadi bagian dari Geopark Gunung Sewu.
Baca Juga: 3 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak di Agam, Sumatra Barat
Untuk menikmati kemegahan Gunung Api Purba, wisatawan bisa tracking dengan menaiki 100 anak tangga.
Setibanya di atas, pengunjung bisa melihat gunung api purba yang membentang luas dengan keunikan bongkahan-bongkahan batu.
Pengunjung bisa melihat pemandangan utuh geosite serta melihat keunikan Kampung Pitu, yaitu satu kampung yang hanya boleh diisi 7 keluarga.
Desa Wisata Nglanggeran juga memiliki batik tulis motif gunung Api Purba dan cokelat, batik jumputan, serta batik eco print yang memanfaatkan daun jati, papaya, singkong, dan kenikir.
2. Desa Wisata Kakilangit Mangunan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Desa Wisata Kakilangit Magunan berada di wilayah Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Desa Wisata Kakilangit dibentuk pada tanggal 9 Maret 2014, desa wisata ini merupakan unit kerja dari Organisasi KKLPMD Pedukuhan Mangunan.
Menguktip dari Jadesta Kemenparekraf, nama Kakilangit memiliki makna dan filosofi yang sangat mendalam sebagai sebuah tujuan untuk pemberdayaan Masyarakat terutama di bidang kepariwisataan.
Baca Juga: Sentra Kerajinana Batik Kayu, Yuk Kenali Desa Wisata Krebet di Jogja
Berkunjung ke Desa Wisata Kakilangit Mangunan, Kawan Puan bisa melakukan berbagai kegiatan.
Terdapat delapan kegiatan pokok sebagai wadah pemberdayaan masyarakat sesuai bidangnya masing-masing, antara lain: Atap Langit, Rasa Langit, Budaya Langit, Langit Terjal, Langit Ilalang, Karya Langit, Langit Cerdas, dan Langit Hijau.
Kegiatan ini mulai dari membuat olahan tradisional, atraksi budaya, wisata jeep dan kekayaan alam, hingga homestay dan karya seni pengrajin setempat.
3. Desa Wisata Krebet, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Berada 18 km dari pusat kota Yogyakarta, Desa Wisata Krebet ini berada di perbukitan kapur dengan luas wilayah 104 hektar.
Mengutip dari laman resmi Jadesta Kemenparekraf, Desa Wisata Krebet merupakan sentra membatik kayu.
Jika Kawan Puan sudah biasa melihat orang membatik di atas kain, lain halnya dengan warga Desa Wisata Krebet ini. Mereka membatik dengan menggunakan media kayu.
Nah, jika Kawan Puan tertarik, kamu juga dapat mengikuti aktivitas kegiatan ini dengan datang langsung ke galeri pengrajin yang ada.
Wisatawan juga dapat mengikuti kegiatan membatik ini melalui pengelola desa wisata.
Mengutip dari lama resmi Pemerintah Kabupaten Bantul, biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini sebesar Rp 30.000 hingga Rp 85.000, menyesuaikan ukuran kayu ukir yang dibatik.
Nantinya, Kawan Puan akan mendapatkan berbagai fasilitas. Pengunjung akan mendapatkan media batik seperti topeng atau wayang, canting, kompor beserta lilin, celemek pelindung, pensil untuk menggambar, penghapus, rautan.
Nah, itu dia beberapa rekomendasi desa wisata yang ada di Yogyakarta dan bisa jadi salah satu list dan masuk itinerary liburanmu di Jogja.
Baca Juga: Intip Keindahan dan Aktivitas di Desa Wisata Cipta Karta Kalimantan Barat
(*)