Parapuan.co - Sebagai perempuan kerja, kita akan menemui berbagai tipe orang dengan kepribadian yang tentunya beragam.
Salah satu teman kerja yang mungkin kita jumpai ialah suka meminjam uang atau utang.
Mendapati teman kerja ingin berhutang adalah situasi rumit yang menimbulkan tantangan tersendiri.
Saat ditolak, kita mungkin akan merasa tak enak. Tetapi jika diterima, uang kita mungkin bisa tidak kembali.
Perilaku teman kerja yang suka berhutang ini lama kelamaan membuat perempuan kerja merasa tak nyaman di kantor.
Menurut laman MoneyFit, teman kerja yang ingin berhutang seringkali menunjukkan perilaku berikut, yakni:
- Dimulai dengan curhat dan merasa frustasi terhadap keuangannya. Tak jarang, ia juga menunjukkan ekspresi wajah khawatir atau suara bergetar agar kamu iba.
- Teman kerjamu mungkin juga mulai mendekati secara tiba-tiba.
Jika tidak ditangani dengan baik, situasi ini bisa memengaruhi hubungan profesional dan suasana kerja.
Baca Juga: Waspada! Ini 3 Ciri Orang yang Selalu Mengindar saat Ditagih Bayar Hutang
Berikut tips untuk perempuan kerja menghadapi teman kantor yang ingin, bahkan sering berhutang:
1. Tegaskan Batasan Sejak Awal
Memahami pentingnya batasan dalam hubungan profesional adalah langkah awal yang harus diambil.
Saat rekan kerja mulai meminta pinjaman, jelaskan dengan sopan bahwa kamu memiliki kebijakan pribadi untuk tidak meminjamkan uang di tempat kerja.
Menegaskan batasan berarti menunjukkan bahwa kamu menghormati hubungan profesional dan ingin menjaga situasi tetap netral.
2. Ketahui Alasannya
Tanyakan secara halus alasan mereka sering meminjam uang. Bisa jadi, mereka memiliki masalah finansial serius yang tidak kamu ketahui.
Usai mengetahui jawabannya, kembalikan pada dirimu apakah akan meminjamkan atau tidak.
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini sebelum Kamu Meminjamkan Uang kepada Teman
3. Jangan Biarkan Rasa Tidak Enak Menguasai
Sering kali, rasa tidak enak membuat seseorang merasa terpaksa meminjamkan uang.
Ingatkan bahwa dirimu tidak bertanggung jawab atas masalah keuangan orang lain.
4. Jangan Berlebihan
Jika kamu memutuskan untuk meminjamkan uang, jangan berikan sesuai yang mereka minta.
Tentukan jumlah maksimum yang bersedia kamu pinjamkan dan jadwal pengembalian pasti.
Hal ini akan membantu menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.
5. Minta Kesepakatan Tertulis
Untuk melindungi dirimu, mintalah rekan kerja untuk menandatangani perjanjian tertulis yang mencantumkan jumlah pinjaman dan jadwal pengembalian.
Dokumen ini dapat menjadi bukti jika terjadi perselisihan di masa depan.
Baca Juga: Butuh Dana Namun Tak Ingin Terjebak Pinjaman Online, ini Solusinya
(*)