Berikut adalah para pemenang Hair & Skin Research Grant 2024 dengan proposal penelitiannya:
1. Tim A: Pengembangan Deteksi dan Pemantauan Psoriasis Kulit Kepala dan Kerontokan Rambut Menggunakan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Internet of Things (IoT).
Anggota tim ini meliputi Prof. Dr. dr. Lili Legiawati, Sp.D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV, bersama Nurdina Widanti, S.T., M.T., Elly Septia Yulianti, S.T., M.T., serta Muhammad Artha Jabatsudewa Maras, M.T.
2. Tim B: Pemanfaatan Minyak Kelapa Tradisional Aceh sebagai Bahan Aktif untuk Sampo Anti-Ketombe: Sebuah Uji Klinis.
Tim ini terdiri atas Dr. dr. Nanda Earlia, Sp.D.V.E., Subsp. D.A.I, FINSDV, FAADV, dr. Arie Hidayati, M.Ked (DV), Sp.D.V.E., FINSDV, dr. Elfa Wirdani Fitri, M.Kes, Sp.D.V.E., FINSDV, dr. Mikyal Bulqiah, dan dr. Wizurai Wisesa.
3. Tim C: Face Mist Nanoemulsi dari Campuran Minyak Kulit Kayu Mesoyi (Cryptocarya massoia) dan Minyak Bunga Cempaka (Magnolia champaca) sebagai Pelindung Kulit bagi Jemaah Haji.
Penelitian ini dipimpin oleh dr. Prida Ayudianti, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV, dengan anggota Dr. apt. Burhan Ma'arif Z.A, M.Farm., apt. Novia Maulina, M.Farm., dan apt. Mayu Rahmayanti, M.Sc.
4. Tim D: Investigasi Biomarker Inflamasi yang Terkait antara Alopesia Areata dan Diatesis Atopik.
Penelitian ini digagas oleh dr. Tuntas Rayinda, M.Sc., Sp.D.V.E., Ph.D., bersama Prof. Dr. med. dr. Retno Danarti, Sp.D.V.E., Subsp. D.A., dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Sp.D.V.E., Subsp. D.A.I., Ph.D., dr. Hafis Widakdo Sugiarto, dan dr. Annisa Maharani.
5. Tim E: Penilaian Prediktif Indeks
Melanin dan Indeks Eritema sebagai Faktor Risiko untuk Tumor dan Kanker Kulit: Sebuah Studi Kasus-Kontrol.
Tim ini terdiri atas dr. Irmadita Citrashanty, Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K., dr. Maylita Sari, Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K., dan dr. Bagus Haryo Kusumaputra, Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K.
Baca Juga: L’Oréal Brandstorm 2022, 3 Mahasiswi ITB Ini Berhasil Menang dan Ungguli Finalis asal AS
Tahun ini, lima tim peneliti terpilih telah menerima pendanaan senilai Rp475 juta untuk merealisasikan proposal penelitian mereka.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam perawatan kesehatan rambut dan kulit masyarakat Indonesia.
Menutup acara, Junaid Murtaza memberikan apresiasi kepada para pemenang dengan pesan bahwa penelitian yang dilakukan tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi sektor dermatologi di Tanah Air.
(*)
Ken Devina