L’Oreal Beri Dana Penelitian Dermatologi Indonesia Sebesar Rp475 Juta

Tim Parapuan - Senin, 2 Desember 2024
 L'Oréal, PERDOSKI, dan UI Gelar acara  Hair & Skin Research Grant 2024.
L'Oréal, PERDOSKI, dan UI Gelar acara Hair & Skin Research Grant 2024. Dok. L'Oréal Indonesia

Parapuan.co - Untuk keempat kalinya, L’Oréal bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan Universitas Indonesia (UI) kembali meluncurkan program Hair & Skin Research Grant.

Program ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap penelitian dan inovasi di bidang dermatologi di Indonesia, yang kini memasuki tahun keempat.

Dengan fokus pada solusi berbasis ilmiah, program ini memberikan perhatian khusus terhadap pemanfaatan sumber daya alam lokal Indonesia untuk menjawab tantangan kesehatan kulit dan rambut.

Presiden Direktur L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza, menjelaskan bahwa kontribusi dunia kecantikan tidak hanya berhenti pada estetika, tetapi juga mencakup dampak kesehatan dan sosial-ekonomi.

“Sebagai pelopor kecantikan berbasis sains, kami percaya bahwa mendukung penelitian dermatologi adalah langkah penting untuk memperkuat inovasi dalam perawatan kulit dan rambut," ucapnya dalam acara L'oreal Hair & Skin Research Grant 2024 di Jakarta, pada Kamis (28/11/2024).

"Kami juga berharap, melalui program ini, solusi-solusi yang dihasilkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Program ini hadir sebagai respon atas kesenjangan besar dalam jumlah tenaga dermatolog di Indonesia.

Saat ini, Indonesia hanya memiliki sekitar satu dermatolog untuk setiap 100.000 orang, sementara standar yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) adalah empat dermatolog per 100.000 penduduk.

Baca Juga: Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ketua Umum PERDOSKI, Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E., menyebutkan bahwa penelitian dermatologi memiliki peran penting dalam menjembatani teori dan praktik.

"Melalui Hair & Skin Research Grant, kami berharap dapat mendorong inovasi penelitian yang relevan untuk menjawab kebutuhan dermatologi di Indonesia," katanya.

Tahun ini, penelitian yang diajukan berfokus pada solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dan bahan alami lokal.

Beberapa di antaranya melibatkan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI) untuk memonitor kesehatan rambut.

Penelitian lain mencakup studi biomarker inflamasi untuk kasus alopecia dan diatesis atopik, serta analisis risiko kanker kulit berbasis indeks melanin dan eritema.

Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Utama, BPOM RI, Apt. Dra. Mayagustina Andarini, M.Sc mengatakan penelitian ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana bahan-bahan alami ini dapat menjadi solusi yang tepat guna bagi kesehatan rambut serta kulit masyarakat Indonesia.

“Bahan alam Indonesia memiliki potensi luar biasa. Program seperti ini memberikan ruang untuk mengembangkan penelitian berbasis sains yang mampu memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal,” ujarnya.

Anggota Dewan Juri Hair & Skin Research Grant 2024, Sugeng Supriadi, ST., M.S.Eng., PhD mengatakan, penelitian ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan ide-ide penelitian terkait bidang kulit dan rambut.

"Ini dapat menjadi solusi yang tepat guna bagi kesehatan rambut dan kulit masyarakat Indonesia," ujarnya. 

Baca Juga: Ide Personalized Perfumery Berrbasis AI dari 3 Mahasiswa Menangkan L’Oréal Brandstorm 2023

Berikut adalah para pemenang Hair & Skin Research Grant 2024 dengan proposal penelitiannya:

1. Tim A: Pengembangan Deteksi dan Pemantauan Psoriasis Kulit Kepala dan Kerontokan Rambut Menggunakan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Internet of Things (IoT).

Anggota tim ini meliputi Prof. Dr. dr. Lili Legiawati, Sp.D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV, bersama Nurdina Widanti, S.T., M.T., Elly Septia Yulianti, S.T., M.T., serta Muhammad Artha Jabatsudewa Maras, M.T.

2. Tim B: Pemanfaatan Minyak Kelapa Tradisional Aceh sebagai Bahan Aktif untuk Sampo Anti-Ketombe: Sebuah Uji Klinis.

Tim ini terdiri atas Dr. dr. Nanda Earlia, Sp.D.V.E., Subsp. D.A.I, FINSDV, FAADV, dr. Arie Hidayati, M.Ked (DV), Sp.D.V.E., FINSDV, dr. Elfa Wirdani Fitri, M.Kes, Sp.D.V.E., FINSDV, dr. Mikyal Bulqiah, dan dr. Wizurai Wisesa.

3. Tim C: Face Mist Nanoemulsi dari Campuran Minyak Kulit Kayu Mesoyi (Cryptocarya massoia) dan Minyak Bunga Cempaka (Magnolia champaca) sebagai Pelindung Kulit bagi Jemaah Haji.

Penelitian ini dipimpin oleh dr. Prida Ayudianti, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV, dengan anggota Dr. apt. Burhan Ma'arif Z.A, M.Farm., apt. Novia Maulina, M.Farm., dan apt. Mayu Rahmayanti, M.Sc.

4. Tim D: Investigasi Biomarker Inflamasi yang Terkait antara Alopesia Areata dan Diatesis Atopik.

Penelitian ini digagas oleh dr. Tuntas Rayinda, M.Sc., Sp.D.V.E., Ph.D., bersama Prof. Dr. med. dr. Retno Danarti, Sp.D.V.E., Subsp. D.A., dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Sp.D.V.E., Subsp. D.A.I., Ph.D., dr. Hafis Widakdo Sugiarto, dan dr. Annisa Maharani.

5. Tim E: Penilaian Prediktif Indeks
Melanin dan Indeks Eritema sebagai Faktor Risiko untuk Tumor dan Kanker Kulit: Sebuah Studi Kasus-Kontrol
.

Tim ini terdiri atas dr. Irmadita Citrashanty, Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K., dr. Maylita Sari, Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K., dan dr. Bagus Haryo Kusumaputra, Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K.

Baca Juga: L’Oréal Brandstorm 2022, 3 Mahasiswi ITB Ini Berhasil Menang dan Ungguli Finalis asal AS

Tahun ini, lima tim peneliti terpilih telah menerima pendanaan senilai Rp475 juta untuk merealisasikan proposal penelitian mereka.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam perawatan kesehatan rambut dan kulit masyarakat Indonesia.

Menutup acara, Junaid Murtaza memberikan apresiasi kepada para pemenang dengan pesan bahwa penelitian yang dilakukan tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi sektor dermatologi di Tanah Air.

(*)
Ken Devina

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

L’Oreal Beri Dana Penelitian Dermatologi Indonesia Sebesar Rp475 Juta