Kosmetik Vegan vs Sintetis: Mana yang Lebih Baik untuk Kulit?

Tim Parapuan - Senin, 9 Desember 2024
Cek produk kosmetik ilegal.
Cek produk kosmetik ilegal. JulPo

“Kalau mau hasil yang cepat, kosmetik sintetis bisa menjadi pilihan. Tapi untuk perawatan kulit yang lebih lama dan berdampak baik, kosmetik vegan atau natural lebih unggul,” ujar Dr. Kilala pada acara  Sneak Peek on Cosmetics Trend 2025  yang digelar di Semaja Resto, Jakarta, pada Selasa (26/11/2024).

Ia juga menambahkan bahwa pilihan antara kosmetik vegan atau sintetis sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.

“Apakah vegan lebih baik daripada yang kimia? Tidak selalu. Itu semua tergantung pada apa yang dicari konsumen,” tambahnya.

Tren ini juga semakin diperkuat oleh generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha yang menjadi motor penggerak utama.

Generasi ini, yang sangat terpengaruh oleh tren global di Eropa dan Amerika, kini lebih memilih produk kosmetik vegan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mewakili gaya hidup modern yang etis dan bertanggung jawab.

Sebagai pelaku industri, Dr. Kilala menyebut bahwa produsen kosmetik harus mampu beradaptasi dengan tren ini.

“Tren dunia sekarang adalah vegan, jadi mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar,” jelasnya.

Dengan kemurnian bahan baku yang digunakan, kosmetik vegan memiliki daya tarik tersendiri yang menjadikannya sangat laris di era modern.

Tahun 2025 akan menjadi tahun dimana kemiskinan, inovasi, dan preferensi generasi muda menjadi pilar utama dalam membentuk wajah baru industri kecantikan.

Baca Juga: Palet Warna Alam dan Penggunaan Teknologi Menjadi Tren Kecantikan 2025

Pilihan antara kosmetik vegan atau sintetis tidak hanya soal tren, tetapi juga refleksi dari kebutuhan, gaya hidup, dan nilai-nilai yang dianut konsumen masa kini.

(*)
Ken Devina

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ramai Sayur Basi di Menu Program Makan Bergizi Gratis, Ini Penyebabnya