Parapuan.co - Setiap tahunnya, Hari AIDS Sedunia diperingati pada 1 Desember.
Tujuan utama peringatan Hari AIDS Sedunia ini adalah meningkatkan kesadaran global tentang HIV/AIDS.
Bukan itu saja, Hari AIDS Sedunia juga bertujuan untuk memerangi stigma dan diskriminasi terhadap orang yang hidup dengan HIV.
Meskipun berbagai pengobatan tersedia bagi pasien HIV, menjaga pola makan yang seimbang juga penting untuk memperlambat perkembangan virus HIV.
Terkait makanan yang memperlambat virus HIV, Sofia Livingston, seorang ahli gizi turut memberikan pendapatnya.
"Ketika mengidap HIV, tubuh terus menerus bekerja berlebihan. Virus menyerang sistem pertahanan dalam tubuh, sehingga menyebabkan tubuh bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak nutrisi dan energi untuk melawan," ujar Sofia Livingston dikutip dari laman Herzindagi.
"Pola makan bernutrisi dipercaya menjadi alat yang ampuh untuk melawan infeksi oportunistik dan memperlambat perkembangan HIV," imbuhnya.
Lantas, apa saja makanan yang dapat memperlambat perkembangan virus HIV?
Sayuran Berdaun Hijau
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Paling Rentan Tersebar AIDS: Fakta dan Pencegahan
HIV mengaktifkan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan.
Untuk mengatasinya, konsumsi makanan anti-peradangan yang dapat memberikan dukungan tambahan untuk tubuh.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, sawi, dan sawi hijau bisa jadi alternatif tepat.
Bahan makanan lainnya seperti brokoli, bit, kubis, tomat, blueberry, delima, dan nanas juga bisa menjadi pilihan.
Makanan Tinggi Vitamin dan Mineral
Sumber makanan yang mengandung vitamin dan mineral penting untuk mengatasi masalah kesehatan karena obat-obatan atau perawatan HIV.
Zat besi yang ditemukan di sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga membantu menjaga kesehatan keseluruhan.
Itu tadi makanan yang dinilai dapat memperlambat perkembangan virus HIV.
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Ini Perbedaan PEP, PrEP, dan ARV untuk Pengobatan HIV
Tak hanya makanan yang sebaiknya dikonsumsi, ada juga makanan dihindari pasien HIV, yakni:
- Makanan yang mengandung banyak garam.
- Makanan dengan kandungan gula tinggi.
- Makanan dengan lemak jenuh.
- Telur mentah.
- Daging dan makanan laut mentah.
Selain menjaga pola makan yang sehat, penderita HIV harus mengambil tindakan pencegahan ekstra saat mengolah makanan.
Mengingat HIV dapat menekan sistem kekebalan tubuh, menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang tepat sangat penting untuk mencegah infeksi tambahan.
Baca Juga: Selain melalui Hubungan Intim, Ternyata Begini Cara Penularan HIV/AIDS
(*)