Pentingnya Pendanaan Organisasi Perempuan untuk Atasi Kekerasan Berbasis Gender

Tim Parapuan - Kamis, 5 Desember 2024
Pentingnya pendanaan organisasi perempuan untuk atasi kekerasan gender.
Pentingnya pendanaan organisasi perempuan untuk atasi kekerasan gender. (salim hanzaz/Getty Images)

Parapuan.co - Organisasi hak-hak perempuan memegang peranan kunci dalam upaya mencegah kekerasan berbasis gender, serta membangun dunia yang lebih adil bagi perempuan dan anak-anak perempuan.

Sayangnya, masih banyak organisasi ini yang kekurangan dana meskipun kebutuhan mereka sangat mendesak.

Melansir dari unwomen.org, berikut adalah empat alasan utama mengapa pendanaan bagi organisasi perempuan sangat penting dalam upaya mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan:

1. Menyediakan Layanan Penyelamatan Nyawa

Organisasi perempuan memberikan layanan penting seperti tempat penampungan, konseling, bantuan hukum, dan saluran telepon darurat bagi korban kekerasan berbasis gender.

Layanan ini tidak hanya membantu korban bertahan, tetapi juga mendukung mereka untuk membangun kembali kehidupan.

Namun, menurut data PBB menunjukkan bahwa hanya 40 persen perempuan yang mencari bantuan setelah mengalami kekerasan.

Organisasi perempuan melalui edukasi dan pelatihan berupaya meningkatkan kesadaran perempuan tentang hak mereka, membantu mereka mencari bantuan, serta memutus siklus kekerasan.

Baca Juga: Di Balik Panggung Politik: Kekerasan Menghantui Politisi Perempuan

 

2. Mengadvokasi Perubahan Kebijakan 

Gerakan feminis yang kuat dan otonom terbukti menjadi pendorong utama dalam menciptakan kebijakan domestik dan global yang komprehensif untuk mengatasi kekerasan terhadap perempuan.

Negara-negara dengan gerakan feminis aktif cenderung memiliki kebijakan yang lebih baik dibanding negara-negara tanpa gerakan tersebut.

Advokasi organisasi perempuan juga membantu mengubah norma sosial yang bias terhadap kesetaraan gender melalui penelitian dan pengumpulan data, yang menjadi landasan penting bagi pembuat kebijakan.

3. Mengurangi Kekerasan Berbasis Gender

Bukti terus menunjukkan bagaimana upaya organisasi hak-hak perempuan berhasil mengurangi kekerasan berbasis gender secara signifikan.

Namun, mereka masih menghadapi tantangan besar berupa kekurangan dana kronis.

Pendekatan berbasis bukti yang diterapkan oleh organisasi perempuan telah terbukti efektif dalam mengurangi kekerasan.

Contohnya, di Nikaragua, gerakan perempuan berhasil menurunkan kekerasan pasangan intim sebesar 63 persen melalui reformasi hukum dan layanan dukungan.

Baca Juga: Penyintas Kekerasan Seksual Berisiko Mengalami Gejala Androfobia

Proyek IMAGE di Afrika Selatan juga mencatat penurunan kekerasan pasangan sebesar 50 persen dalam dua tahun melalui pelatihan gender dan inisiatif ekonomi.

Keberhasilan serupa juga terlihat di Ekuador dengan pengurangan kekerasan hingga 30 persen dalam enam bulan melalui pemberdayaan ekonomi.

4. Peran Penting dalan Keadaan Darurat

Pandemi COVID-19 memperlihatkan bagaimana organisasi perempuan menjadi ujung tombak respons terhadap kekerasan berbasis gender.

Menurut laporan Program Pembangunan PBB dan UN Women, negara-negara yang memiliki gerakan feminis kuat selama pandemi mengambil rata-rata tiga langkah lebih banyak untuk menangani kekerasan terhadap perempuan dibandingkan negara-negara tanpa gerakan serupa.

Hal ini menunjukkan peran penting gerakan feminis dalam mendorong kebijakan yang lebih responsif terhadap isu kekerasan berbasis gender di masa krisis.

Selain itu, perempuan yang terlibat aktif dalam tanggap darurat konflik atau bencana membantu menciptakan langkah-langkah positif menuju kesetaraan gender.

Oleh karena itu, pendanaan tambahan untuk organisasi perempuan menjadi sangat penting untuk mendukung peran mereka.

Kebutuhan Dana yang Mendesak

Baca Juga: Rentan di Atas Rentan: Tantangan Berat Korban Kekerasan terhadap Perempuan Disabilitas

Meski perannya signifikan, organisasi perempuan sering kali mengalami kekurangan dana kronis.

Pada tahun 2022, hanya 0,2 persen dari total anggaran bantuan pembangunan global yang dialokasikan untuk mengatasi kekerasan berbasis gender.

Ini jelas tidak mencukupi untuk menjawab tantangan yang ada.

Dalam dunia di mana kebutuhan akan kesetaraan gender dan pencegahan kekerasan tetap mendesak, pemerintah dan lembaga harus mengakui, memberdayakan, dan berinvestasi dalam upaya tak tergoyahkan organisasi perempuan.

Kawan Puan, mendukung pendanaan organisasi perempuan adalah langkah penting untuk menciptakan dunia yang lebih aman, setara, dan bebas kekerasan bagi perempuan dan anak-anak perempuan.

Dengan pendanaan yang memadai, mereka dapat terus menjalankan peran vitalnya untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua.

(*)

Ken Devina

Sumber: unwomen.org
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Pentingnya Pendanaan Organisasi Perempuan untuk Atasi Kekerasan Berbasis Gender