3. Program Kolaborasi
Untuk lebih menghayati watak seni cetak grafis yang distributif, repetitif, dan reproduktif, festival ini juga menggelar program kolaborasi dalam rentang Oktober-Desember 2024 bersama beberapa komunitas di berbagai lokasi, seperti:
- SkolMus (Kupang, NTT)
- Lumbung Kawruh (Gunungkidul, DIY)
- Sekolah Sablon Indonesia (Jakarta)
- SeniNGrafis (Jakarta).
Melalui aktivitas produksi karya hingga lokakarya sesuai konteks masing-masing kolaborator, program ini menjadi salah satu upaya amplifikasi berbagai pengetahuan dan praktik baik yang telah dijalani oleh masing-masing kolaborator, serta ruang belajar bagi siapa pun yang terlibat.
4. Program Publik
Kemudian akan digelar juga Program Publik dalam rentang 7-20 Desember 2024 untuk semakin merangsang keterlibatan publik.
Beberapa kegiatan yang digelar di lokasi pameran, antara lain, pertunjukan teater dan musik untuk membuka pameran, tur pameran bersama kurator, live cukil, permainan gambar umbul, boardgame.
Selain itu, kegiatan lainnya adalah aktivasi studio di beberapa studio seni cetak grafis di Grafis Minggiran (Yogyakarta), Grafis Huru Hara (Jakarta), dan Devfto serta Black Hand Gang (Bali).
Keseluruhan kegiatan tersebut dirancang untuk memantik pertukaran pengetahuan, baik dalam ruang-ruang diskusi melalui simposium, pameran maupun dalam program kolaborasi serta program publik.
Harapannya, berbagai praktik dan wacana seni cetak grafis kita menjadi lebih bergulir dan bertiwikrama.
Baca Juga: YBI Perkenalkan Batik Gedog Tuban Jadi Ikon Hari Batik Nasional 2024
(*)