Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Mengayuh Harapan, Perempuan 53 Tahun Ini Bersepeda Jakarta-Bali Demi Air Bersih di NTB-NTT

Arintha Widya - Jumat, 6 Desember 2024
Perempuan ini bersepeda demi kampanye mewujudkan akses air bersih di NTT dan NTB.
Perempuan ini bersepeda demi kampanye mewujudkan akses air bersih di NTT dan NTB. Press Release

Baca Juga: Pentingnya Ketersediaan Air Bersih untuk Kelangsungan Hidup Masyarakat

Menempuh jarak 1200 KM untuk kampanye wujudkan akses air bersih di NTT-NTB
Menempuh jarak 1200 KM untuk kampanye wujudkan akses air bersih di NTT-NTB Press Release

Setiap kilometer yang ditempuh adalah simbol harapan bagi anak-anak dan perempuan di wilayah timur Indonesia.

Melalui perjalanan ini, Devi tidak hanya mengayuh sepeda; ia juga mengayuh harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi mereka yang berjuang untuk mendapatkan akses air bersih.

Selama periode bersepeda tersebut, Devi mengajak publik untuk berpartisipasi memberikan donasi melalui laman online penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan donasi lebih dari delapan puluh juta rupiah.

Dana yang terkumpul ini diserahkan kepada Plan Indonesia untuk pembangunan akses air bersih di NTB dan NTT.

Berbagi kepada Sesama Lewat Bersepeda

Mantan COO McLaren Jakarta yang kini aktif mengelola sebuah Brand Communication Agency ini memang hobi bersepeda.

Di sela-sela kesibukannya, ia tetap menyisihkan waktu untuk bersepeda bahkan menempuh jarak ratusan kilometer di akhir pekan. 

Namun, kecintaannya pada sepeda tidak hanya memberikan energi baru bagi Devi, tetapi juga menginspirasi banyak perempuan lainnya.

Pada Juni 2021, Devi mendirikan Velocity, sebuah klub sepeda road bike khusus perempuan yang kini telah berkembang pesat dengan lebih dari 300 anggota dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Solo.

Baca Juga: Krisis Air Bersih Jadi Beban Tersendiri Perempuan dalam Kebutuhan Rumah Tangga

Di klub Velocity ini, para anggotanya juga kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, khususnya yang terkait dengan kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan pendidikan. 

Melalui langkah kecil yang ia mulai dari pedal sepedanya, Devi ingin terus mengayuh harapan dan memberikan inspirasi agar selalu peduli, bergerak, dan berbuat baik bagi sesama.

Kondisi Air Bersih di NTB dan NTT

Banyak wilayah di NTB dan NTT memiliki akses terbatas terhadap air bersih. Di NTB misalnya, menurut data BPBD 2024, sekitar 500 ribu jiwa di 77 kecamatan terdampak kekeringan.

Sementara di NTT, BMKG pada September 2024 melaporkan sejumlah titik mengalami kekeringan ekstrem akibat tidak turunnya hujan selama berbulan-bulan.

Sebanyak 225 dari 309 wilayah kecamatan yang tersebar di berbagai kabupaten di provinsi tersebut dinyatakan siaga kekeringan.

Kondisi ini turut berdampak pada kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan disabilitas. Mereka harus membeli atau antre berjam-jam untuk mendapatkan air.

Sulitnya akses air bersih juga menambah beban, terutama bagi perempuan dan anak perempuan, yang dapat terganggu pendidikannya serta meningkatkan kerentanan ekonomi mereka.

Demi membantu pengadaan akses air bersih di NTB dan NTT, Plan Indonesia menginisiasi lari amal Jelajah Timur sejak 2019.

Di 2024 ini, kampanye tersebut telah memasuki tahun keenam dengan misi untuk membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan sarana air bersih.

Baca Juga: Lewat Program WASH, Danone Bermitra dengan Pemerintah dalam Mengelola Air Berkelanjutan

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Ramai Sayur Basi di Menu Program Makan Bergizi Gratis, Ini Penyebabnya