Kembangkan Potensi Terbaik Anak, Biskuat Hadirkan Pelatihan Sepak Bola Bersama MU

Citra Narada Putri - Senin, 9 Desember 2024
Biskuat hadirkan pelatihan Sekolah Bola berstandar internasional, bersama Pelatih Manchester United Soccer School (MUSS) untuk anak dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) tingkat Sekolah Dasar.
Biskuat hadirkan pelatihan Sekolah Bola berstandar internasional, bersama Pelatih Manchester United Soccer School (MUSS) untuk anak dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) tingkat Sekolah Dasar. (Biskuat)

Parapuan.co - Pengembangan potensi anak-anak adalah investasi masa depan.

Di era global yang penuh tantangan, mereka perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Ini berarti memberikan ruang seluas-luasnya bagi mereka untuk berkembang, baik dalam bidang akademik maupun di luar kelas.

Memahami hal tersebut, dalam rangkaian kolaborasi epiknya bersama Manchester United, Biskuat hadirkan pelatihan Sekolah Bola berstandar internasional, bersama Pelatih Manchester United Soccer School (MUSS) untuk anak dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) tingkat Sekolah Dasar.

Program ini berlangsung eksklusif selama tiga hari di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta (6-8/12).

Menurut Dian Ramadianti, Senior Marketing Manager Biskuat, sepak bola bukan hanya sekadar olahraga.

Melalui semangat "Jadi lebih kuat", Biskuat ingin anak-anak belajar nilai-nilai penting seperti disiplin, kemandirian, dan pantang menyerah dari olahraga ini.

Ini semua demi membekali mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Hadirnya kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Biskuat dalam mengembangkan potensi dan membentuk karakter anak Indonesia agar mereka dapat menjawab tantangan dan mewujudkan mimpinya di masa depan," ujar Dian.

Baca Juga: Piala Dunia Perempuan: Kesempatan Hadirkan Dunia Sepak Bola yang Lebih Inklusif

Selain itu, Timnas sepak bola Indonesia pun terus menunjukan prestasi terbaiknya, hingga mampu berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Hal tersebut, tentunya bisa memberikan motivasi tambahan bagi setiap warga negara Indonesia, tanpa terkecuali anak-anak untuk terus mengembangkan masa depan sepak bola Tanah Air,” tambahnya lagi.

Di sisi lain, Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si, Widyaprada Ahli Madya dan Lead Gerakan Sekolah Sehat Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pun setuju bahwa pengembangan potensi anak dapat dilakukan melalui program berbasis olahraga, seperti sepak bola.

"Program ini merupakan salah satu contoh inspiratif dan langkah nyata untuk mendukung pengembangan potensi anak Indonesia,  khususnya dari sisi non-akademik, agar mereka bisa mewujudkan mimpinya di masa depan," ujar Minhajul.

Program ini juga sejalan dengan upaya Kemendikdasmen untuk terus meningkatkan kesehatan peserta didik melalui pembiasaan 5 sehat dalam Gerakan Sekolah Sehat, yaitu sehat fisik, sehat gizi, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan.

"Kolaborasi kegiatan ini akan berkontribusi nyata dalam menyiapkan generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter. Untuk itu, kami sangat mendukung kolaborasi yang dihadirkan Biskuat dan Manchester United kali ini dan berharap kegiatan ini dapat terus berjalan setiap tahunnya," katanya lagi.

Sementara itu, Michael Neary selaku Pelatih dari Manchester United Soccer School (MUSS) menjelaskan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, memainkan peran penting dalam pengembangan karakter anak.

"Sepak bola bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kemandirian, kerja sama, saling menghormati, dan semangat pantang menyerah," jelas Michael.

Baca Juga: Bangun Masa Depan, Begini Cara Bantu Anak Temukan Potensi dan Kembangkan Learning Behaviour

Menurutnya, nilai-nilai ini akan memotivasi anak-anak untuk meraih mimpi mereka dan tumbuh menjadi pribadi positif, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Dari ribuan peserta audisi daring yang digelar September-Oktober 2024, 60 anak berbakat terpilih untuk mengikuti pelatihan eksklusif bersama pelatih bersertifikat internasional.

Berbagai metode pelatihan pun telah dipersiapkan, dengan materi dan metode yang disusun khusus oleh Manchester United Soccer School (MUSS).

Adapun materi yang akan diberikan berbeda di tiap sesinya meliputi teknik penguasaan bola (dominate the ball), taktik penyerangan (combine to attack) hingga taktik mencetak gol (score goals).

Selain melibatkan anak-anak, Biskuat juga mengajak 40 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di tingkat Sekolah Dasar untuk mengikuti program ini. 

Selain anak-anak, guru-guru juga mendapatkan pelatihan "United Way Workshop".

Pelatihan ini bertujuan agar para guru dapat menerapkan metode pelatihan ala Manchester United yang menekankan pada kesenangan dan pengembangan potensi siswa.

Biskuat, yang sudah 25 tahun menemani keluarga Indonesia, tidak hanya fokus pada gizi anak.

Melalui dukungan terhadap sepak bola, Biskuat ingin anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang kuat, disiplin, dan siap menghadapi masa depan.

“Kami berharap kedepannya seluruh rangkaian kegiatan kolaborasi epik Biskuat bersama Manchester United ini bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi pengembangan potensi dan karakter anak Indonesia di masa depan, baik bagi peserta, maupun seluruh anak Indonesia pada umumnya dalam menghadapi tantangan global dan menggapai mimpinya,” tutup Dian.

(*)

Baca Juga: Putri Zaskia Mecca Ikut Sekolah Bola, Ini Manfaat Sepak Bola untuk Perempuan



REKOMENDASI HARI INI

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diluncurkan Februari 2025, Ini Syarat Awalnya