Parapuan.co – Kawan Puan, fenomena mompetition, atau persaingan antaribu dalam hal pola asuh, semakin marak terjadi.
Mompetition membuat banyak ibu merasa perlu membandingkan diri dengan ibu lainnya dan menganggap pola asuhnya yang paling benar.
Hal ini tentu bukan tanpa sebab, banyak faktor yang memicu para ibu untuk terjebak dalam persaingan yang tidak sehat, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Padahal, pola asuh adalah proses yang sangat personal dan seharusnya tidak menjadi ajang pembuktian diri.
Lantas, mengapa sesama ibu suka saling berkompetisi dalam parenting?
1. Mencari Validasi Sosial
Melansir dari Parents.com, dalam peran sebagai orang tua, ibu sering kali merasa butuh pengakuan bahwa mereka telah melakukan yang terbaik.
Di era media sosial, validasi ini semakin dicari melalui komentar, likes, atau pujian dari orang lain.
Media sosial kini menjadi pemicu utama kompetisi ini karena hanya menampilkan versi terbaik dari kehidupan seseorang, termasuk pola asuh mereka.
Baca Juga: Dilakukan Halimah, Mengapa Gentle Parenting Masih Sulit untuk Diterapkan?