Mompetition, Mengapa Ibu Saling Berkompetisi untuk Urusan Parenting?

Tim Parapuan - Rabu, 11 Desember 2024
Mompetition, kompetisi antara ibu soal parenting.
Mompetition, kompetisi antara ibu soal parenting. (kate_sept2004/Getty Images)

Tidak semua ibu merasa percaya diri dengan pola asuh yang mereka terapkan.

Alih-alih fokus pada kebahagiaan anak, mereka sibuk membandingkan diri dengan ibu lain untuk meyakinkan diri bahwa mereka sudah cukup baik.

Persaingan antaribu dalam pola asuh membawa berbagai dampak negatif.

Banyak ibu yang merasa cemas, rendah diri, hingga mengalami depresi akibat tekanan untuk selalu tampil sempurna.

Dampak ini juga dirasakan oleh anak-anak, mereka menjadi korban dari ambisi dan tekanan yang tak seharusnya ada.

Anak-anak pun bisa tumbuh dengan rasa tidak percaya diri atau selalu merasa harus bersaing dengan orang lain.

Bagaimana Cara Menghindari Mompetition

1. Fokus pada Kebahagiaan Anak

Baca Juga: Pentingnya Penerapan Mindful Parenting untuk Kesehatan Mental Anak

Melansir dari parentcoachatlanta.com, alih-alih memikirkan pandangan orang lain, ingatlah bahwa tujuan utama parenting adalah membesarkan anak yang bahagia dan percaya diri.

Sumber: parents.com,psychologytoday.com,Parentcoachatlanta.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Masuk Word of the Year 2024 Kamus Oxford, Apa Itu Brain Rot dan Bagaimana Mencegahnya?