Agen Pembangun Generasi, Ini Alasan Kepemimpinan Perempuan Dibutuhkan

Arintha Widya - Rabu, 11 Desember 2024
Ini alasan mengapa dunia butuh pemimpin perempuan.
Ini alasan mengapa dunia butuh pemimpin perempuan. iStockphoto

Parapuan.co - Meski terbilang belum cukup, dunia kini sudah semakin menyadari pentingnya keberadaan perempuan dalam kepemimpinan.

Terbukti, semakin banyak perempuan terlibat dalam politik, menjadi pembuat kebijakan, memimpin suatu lembaga negara, dan lain-lain.

Keberadaan perempuan dalam posisi pemimpin seperti yang kita lihat di dalam negeri tampak pada peran sejumlah nama.

Sebut saja diantaranya Sri Mulyani Indrawati yang kembali dilantik menjadi Menteri Keuangan, Meutya Hafid yang memimpin Kementerian Komunikasi dan Digital, bahkan Megawati Soekarnoputri yang jadi pemimpin partai.

Sebelum menjadi pemimpin, perempuan sendiri adalah agen perubahan yang tangguh.

Dalam perannya sebagai ibu, perempuan membentuk dan membangun generasi melalui anak-anak mereka.

Dari mendidik anak-anak, perempuan bisa menanamkan keberagaman, kesetaraan gender, sehingga kelak menciptakan generasi baru bermental baja yang lebih tangguh lagi.

Kekuatan Pemimpin Perempuan

Namun, kekuatan perempuan dalam kepemimpinan tak cukup sampai di situ saja.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional: 5 Pemimpin Perempuan Inspiratif dalam 100 Tahun Terakhir

Mengutip laman Women Deliver, kehadiran perempuan dalam posisi kepemimpinan membawa dampak positif yang luas.

Saat perempuan dilibatkan secara bermakna dalam badan kepemimpinan seperti legislatif, pengadilan, dewan eksekutif, hingga komunitas, hasil keputusan cenderung lebih inklusif, representatif, dan mempertimbangkan beragam perspektif.

Kepemimpinan perempuan tidak hanya memberikan manfaat pada tingkat organisasi atau pemerintah, tetapi juga di rumah tangga.

Ketika perempuan memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan, seperti dalam pengelolaan aset atau pendapatan keluarga, akses keluarga terhadap pendidikan dan layanan kesehatan meningkat secara signifikan.

Fakta yang Mendukung Kepemimpinan Perempuan

Survei Women Deliver (sebuah organisasi yang mengadvokasi perempuan dan anak perempuan) menunjukkan dampak nyata dari keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan, yaitu:

1. Kesetaraan Gender dan Kemajuan Ekonomi

Kepemimpinan perempuan mendorong keadilan gender dan meningkatkan kemajuan ekonomi, sosial, dan politik.

Negara dengan proporsi perempuan yang lebih tinggi di badan legislatif memiliki tingkat ketimpangan pendapatan yang lebih rendah.

Baca Juga: Kepemimpinan Perempuan, Antara Perasaan dan Pikiran

2. Stabilitas dan Perdamaian

Survei Women Deliver juga menunjukkan perjanjian perdamaian memiliki peluang 35 persen lebih besar untuk bertahan setidaknya 15 tahun jika melibatkan perempuan dalam proses perancangannya.

3. Keuntungan Bisnis

Perusahaan dengan lebih banyak perempuan di posisi eksekutif disebut memiliki peluang 21 persen lebih besar untuk mencapai kinerja di atas rata-rata nasional.

Langkah Mewujudkan Kepemimpinan Setara

Peningkatan jumlah pemimpin perempuan memang tidak akan terjadi secara otomatis.

Dibutuhkan langkah nyata dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, akademisi, organisasi non-profit, dan masyarakat sipil, semisal:

1. Komitmen terhadap Kesetaraan Gender

  • Menargetkan paritas gender dalam kepemimpinan sebagai tujuan utama.

2. Penerapan Hukum dan Regulasi

  • Membentuk lingkungan yang aman dan terbuka bagi partisipasi serta kepemimpinan perempuan.

Baca Juga: Ini 6 Cara Mengimbangi Gaya Kepemimpinan Alpha Female di Kantor

3. Dukungan Kebijakan

  • Mengadopsi kebijakan yang mendorong perempuan untuk berpartisipasi dan memimpin.

4. Pengembangan Program Publik

  • Menginvestasikan sumber daya untuk menciptakan layanan publik dan program yang mendukung keberhasilan perempuan sebagai pemimpin.

5. Penguatan Organisasi Perempuan

  • Memberikan dukungan kepada organisasi dan gerakan perempuan untuk memperluas akses terhadap peluang kepemimpinan.

6. Mengubah Narasi

  • Melawan norma sosial dan budaya yang mendukung ketidaksetaraan gender, serta membangun narasi positif tentang perempuan dalam kepemimpinan.

Kepemimpinan perempuan bukan hanya soal kesetaraan, tetapi juga tentang menciptakan keputusan yang lebih baik dan masa depan yang lebih inklusif.

Dengan memperkuat representasi perempuan dalam pengambilan keputusan, kita dapat mendorong perubahan yang lebih positif di berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga stabilitas sosial.

Lagipula, perempuan menjadi seorang pemimpin bukan untuk bersaing atau menyaingi laki-laki, melainkan membantu dan mendampingi sebagai rekan satu visi.

Kini saatnya untuk memberi perempuan ruang yang lebih besar dalam memimpin dan mengambil keputusan penting bagi dunia.

Baca Juga: Ini Pentingnya Kepemimpinan Perempuan dalam Keberlanjutan Ekonomi Lintas Sektor

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Agen Pembangun Generasi, Ini Alasan Kepemimpinan Perempuan Dibutuhkan