Tak Hanya Melengkapi Nutrisi Anak, Ini 7 Alasan MPASI Harus Bervariasi

Arintha Widya - Sabtu, 14 Desember 2024
Mengapa makanan pendamping ASI harus bervariasi?
Mengapa makanan pendamping ASI harus bervariasi? vaaseenaa

Baca Juga: Bayi MPASI Tak Kunjung Bisa Mengunyah, Lakukan 6 Tips Berikut

Memperkenalkan berbagai jenis makanan sejak dini dapat membantu membentuk kebiasaan makan sehat pada anak.

Bayi yang terbiasa mengonsumsi makanan beragam cenderung memiliki pola makan lebih sehat saat tumbuh dewasa, termasuk preferensi terhadap makanan bernutrisi seperti sayur dan buah.

5. Mengurangi Risiko Masalah Pencernaan

MPASI yang bervariasi membantu mendukung kesehatan saluran pencernaan bayi. Makanan yang kaya serat, seperti sayur dan buah, membantu mencegah sembelit.

Selain itu, memberikan makanan fermentasi seperti yogurt dapat mendukung keseimbangan mikrobiota usus bayi.

6. Adaptasi terhadap Kebutuhan yang Berubah Sesuai Usia

Seiring bertambahnya usia, bayi membutuhkan MPASI dengan jumlah, konsistensi, dan frekuensi yang meningkat.

Pada usia 6–8 bulan, bayi memerlukan sekitar 200 kilokalori per hari dari MPASI, meningkat menjadi 300 kilokalori per hari pada usia 9–11 bulan, dan 550 kilokalori per hari pada usia 12–23 bulan.

Dengan variasi makanan, kebutuhan energi dan nutrisi yang meningkat ini lebih mudah terpenuhi.

Baca Juga: Bagus Buat MPASI, Begini Tips Membeli Hati Ampela Segar Berkualitas

7. Mendukung Imunitas dan Mencegah Penyakit

MPASI yang kaya nutrisi seperti vitamin A, C, dan E, serta zinc dan selenium, membantu memperkuat sistem imun bayi.

Makanan dengan variasi yang cukup juga mencegah bayi terkena penyakit infeksi, termasuk diare, yang sering terjadi akibat kekurangan nutrisi atau konsumsi makanan yang tidak higienis.

Praktik yang Perlu Diperhatikan saat Memberikan MPASI

- Higiene dan Penanganan Makanan yang Baik: Pastikan makanan disiapkan dan disajikan dalam kondisi bersih untuk menghindari kontaminasi yang dapat menyebabkan diare.

- Responsive Feeding: Pastikan bayi mendapatkan perhatian dan didorong untuk makan dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhannya.

- Tekstur dan Konsistensi: Mulai dengan makanan yang lembut, lalu tingkatkan ke tekstur lebih padat sesuai kemampuan bayi.

Dengan memberikan MPASI yang bervariasi, orang tua dapat memastikan bayi mendapatkan semua kebutuhan nutrisinya, mendukung tumbuh kembang optimal, serta membentuk dasar pola makan sehat untuk masa depan.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.

Baca Juga: Menavigasi Waktu Menyusui Ketika Bayi Sudah Mulai MPASI, Ini Tipsnya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Manfaat Kulit Pisang untuk Kecantikan, Jadi Skincare hingga Pemutih Gigi