Penyebab dan Penanganan Kelamin Ganda dalam Perkembangan Seksual

Tim Parapuan - Selasa, 17 Desember 2024
Kenali yuk apa itu Sindrom Ovarium Polikistik, yang memengaruhi kesehatan reproduksi.
Kenali yuk apa itu Sindrom Ovarium Polikistik, yang memengaruhi kesehatan reproduksi. peakSTOCK

 

Kecurigaan tersebut semakin kuat setelah S menemukan adanya tanda-tanda fisik menyerupai kelamin laki-laki pada tubuh TAP.

Pemeriksaan medis di puskesmas setempat kemudian menjadi titik awal terungkapnya kebenaran. Hasil pemeriksaan menunjukkan TAP memiliki testis di dalam tubuhnya.

Untuk memastikan kondisi ini, ia dirujuk ke RS Fatmawati guna menjalani pemeriksaan hormon dan kromosom, yang akhirnya mengonfirmasi bahwa TAP adalah laki-laki secara genetik.

Apa Itu Kelamin Ganda?

Melansir dari ncbi.nlm.nih.gov, kondisi seperti yang dialami TAP dikenal sebagai ambiguous genitalia atau kelamin ganda.

Ini adalah gangguan perkembangan seksual (Disorders of Sexual Development/DSD), yang menyebabkan alat kelamin bayi tidak jelas tergolong laki-laki atau perempuan.

Kondisi ini bukanlah penyakit, melainkan kelainan langka akibat ketidakseimbangan dalam perkembangan organ seksual saat bayi masih dalam kandungan.

Menurut kemkes.go.id, kelamin ganda dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelainan kromosom, gangguan hormonal, atau kelainan genetik.

Beberapa bayi dengan kondisi ini memiliki organ kelamin luar yang tidak sesuai dengan organ kelamin dalam atau kromosom seksualnya.

Sumber: Kompas.com,ncbi.nlm.nih.gov,kemenkes.go.id
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ahli Sebut Tidur Miring Kiri Lebih Sehat Daripada Miring Kanan, Ini Penjelasannya