Parapuan.co - Ketika anak mulai berbicara tentang seorang teman imajiner, hal ini mungkin terasa menggemaskan sekaligus menimbulkan kekhawatiran.
Misalnya anak tiba-tiba mengobrol dan mengatakan sedang berbicara dengan temannya, padahal ia bermain sendirian.
Teman imajiner ini bisa menjadi bagian penting dari kehidupan anak—menemani bermain, "berbagi" makanan, hingga terkadang membuat orang tua merasa tersisih karena anak ingin bermain sendiri dengan "temannya".
Namun, apakah hal ini perlu dikhawatirkan? Apakah teman imajiner berarti anak merasa kesepian, atau bahkan ada tanda masalah kesehatan?
Sebagai orang tua, pahami dulu penjelasan mengenai teman imajiner anak sebagaimana mengutip What to Expect di bawah ini!
Apa Itu Teman Imajiner?
Teman imajiner adalah sosok yang diciptakan oleh anak melalui imajinasinya.
Sosok ini bisa berupa anak lain, binatang, boneka, mainan, atau bahkan makhluk mitos.
Sebagian anak mungkin memiliki satu teman imajiner yang bertahan lama, sementara lainnya bisa menciptakan teman baru setiap hari. Ada juga anak yang memiliki lebih dari satu teman imajiner sekaligus.
Baca Juga: Ibu Wajib Paham, Ini Sederet Tanda Bayi Siap Diajak Bermain atau Tidak