Parapuan.co - Liburan Natal dan Tahun Baru sering menjadi momen anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar karena tidak ada aktivitas utama seperti sekolah.
Bermain game, menonton video, atau berselancar di media sosial, penggunaan layar yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental anak.
Sebagai orang tua, penting untuk menciptakan keseimbangan antara hiburan digital dan aktivitas lain yang mendukung tumbuh kembang anak.
Berikut beberapa tips efektif untuk membatasi screen time anak selama liburan:
1. Tetapkan Batasan Waktu
Mulailah dengan menetapkan aturan yang spesifik mengenai durasi screen time setiap harinya.
Kamu menetapkan batasan screen time maksimal 1–2 jam per hari untuk anak-anak usia sekolah.
Komunikasikan aturan ini dengan cara yang positif, misalnya jelaskan bahwa aturan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mata.
Gunakan timer atau aplikasi khusus untuk mengingatkan mereka kapan waktu layar berakhir.
Baca Juga: Ini yang Dirasakan Anak Ketika Orang Tua Menerapkan Smart Parenting
2. Jadikan Meja Makan sebagai Zona Tanpa Gadget
Menurut laman Gabb Now, langkah lain selain menetapkan batasan waktu, kamu juga bisa menerapkan aturan meja makan menjadi zona tanpa gadget.
Baik saat sarapan, makan siang, atau makan malam, berkumpul di sekitar meja makan tanpa gangguan gadget akan mendorong percakapan bermakna dan momen berkualitas.
Ini menjadi waktu yang tepat untuk berbagi cerita, menjalin hubungan emosional, dan hadir sepenuhnya untuk satu sama lain.
3. Ciptakan Rutinitas Alternatif yang Menarik
Agar anak tidak merasa bosan atau frustrasi karena keterbatasan screen time, siapkan aktivitas alternatif yang menyenangkan. Beberapa ide menarik, yakni:
- Mengadakan sesi membaca bersama dengan buku cerita Natal atau Tahun Baru.
- Mendorong anak untuk mencoba keterampilan baru, seperti memasak resep sederhana atau membuat kerajinan tangan.
Baca Juga: Apa Itu Smart Parenting? Pola Asuh yang Menitikberatkan Kedekatan Emosional
- Mengajak mereka bermain permainan fisik seperti mencari harta karun di dalam rumah.
Dengan memberikan pilihan aktivitas yang kreatif, anak akan lebih mudah mengalihkan perhatian dari layar.
4. Berikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka.
Jika kamu terus-menerus sibuk dengan ponsel atau laptop, anak mungkin sulit memahami pentingnya membatasi screen time.
Jadilah teladan dengan mengurangi penggunaan perangkat elektronik saat bersama keluarga, terutama selama waktu makan atau saat berkumpul.
5. Manfaatkan Momen Liburan untuk Aktivitas di Luar Ruangan
Liburan adalah waktu yang sempurna untuk memperkenalkan anak pada aktivitas di luar ruangan.
Kamu bisa mengajak mereka berjalan-jalan ke taman, bermain bola, atau bahkan sekadar membuat boneka salju jika tinggal di daerah bersalju.
Aktivitas fisik ini tidak hanya membantu mengurangi screen time, tetapi juga meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Baca Juga: Nikita Willy Lahiran Anak ke-2 dengan Water Birth, Ini Manfaat Melahirkan Sambil Berendam
(*)