Fenomena Working Mom Burnout yang Rentan Dialami Ibu Bekerja

Saras Bening Sumunar - Rabu, 18 Desember 2024
Working mom burnout.
Working mom burnout. IstockPhoto

Aktivitas yang tidak berhenti dari pagi hingga malam bisa menyebabkan kelelahan fisik dan emosional.

Artinya, seorang ibu adalah pekerjaan 24 jam non-stop tanpa adanya waktu cuti.

Bukan itu saja, konstruksi sosial tentang peran ibu kerap memberikan tantangan dan tekanan tersendiri.

Sebagai ibu bekerja, kamu sering kali dihadapkan pada ekspektasi untuk menjadi sempurna di segala aspek, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Ekspektasi ini dapat memberikan tekanan tambahan yang sulit untuk dipenuhi.

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bawah working mom burnout sangat rentan dirasakan oleh para ibu bekerja.

Penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi agar tetap sehat secara mental dan fisik.

Jangan sungkan untuk meminta bantuan pasangan dalam menjalankan tugas domestik termasuk merawat anak.

Memberikan apresiasi kepada ibu juga penting untuk membuatnya merasa dihargai.

Baca Juga: Ibu Bekerja Kurang Profesional Membawa Anak ke Kantor, Benarkah?

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Viral Anak Bos Roti Lakukan Aniaya, Perlindungan Hukum Pekerja Perempuan Kurang Optimal?