Psikolog Marissa Harrison mengatakan bahwa perempuan cenderung menunda perasaan cinta secara tidak sadar karena alasan biologis.
"Perempuan memiliki lebih banyak yang dipertaruhkan secara reproduksi dengan berkomitmen pada laki-laki yang salah. Mereka lahir dengan jumlah sel telur yang terbatas, sementara pria menghasilkan jutaan sperma setiap hari," katanya.
Ketika seorang perempuan merasa tertarik secara fisik pada lelaki dalam waktu singkat, ia mungkin melihatnya sebagai tanda bahaya, berpikir bahwa ketertarikan tersebut lebih berdasarkan fantasi semata.
2. Laki-Laki Lebih Cenderung Mundur Ketika Mulai Merasa Serius
Pada titik tertentu dalam hubungan, baik laki-laki maupun perempuan sering merenungkan apakah hubungan tersebut layak dilanjutkan. Namun, lelaki sering mundur pada tahap ini.
"Sebagian lelaki menarik diri saat mereka menyadari bahwa mereka sedang mengembangkan perasaan yang nyata," jelas pelatih hubungan Alex Cormont.
"Sayangnya, ini bisa terjadi pada saat yang sama ketika perempuan mulai merasa memiliki perasaan yang sama. Ketakutan akan cinta ini muncul karena ada risiko besar yang dirasakan, seperti potensi kegagalan hubungan," imbuhnya.
Pada tahap ini, penting bagi kedua pasangan untuk memberikan ruang satu sama lain.
Sebuah studi dari University of Arizona juga menunjukkan bahwa laki-laki cenderung menarik diri ketika mereka merasa maskulinitas mereka terancam.