Baca Juga: 6 Cara Pelaku Ide Usaha Promosikan Produk Affiliate di Media Sosial
Berkat ketekunan dan dedikasinya, Putri juga sering kali mendapatkan hadiah perlengkapan konten dari Lazada.
Meski demikian, Putri berpendapat peralatan apapun sebenarnya tetap bisa menghasilkan konten yang berkualitas.
Putri mengatakan, "Dengan smartphone yang paling sederhana pun, kita tetap bisa memulai usaha afiliasi ini asalkan mau belajar menggunakan perangkat dan konsisten dalam membuat dan menyebarkan konten."
4. Pahami Konten yang Bisa Menarik Target Pasarmu
Selama dua tahun menjadi affiliate partner, Putri menyadari betul bahwa konten yang menarik adalah konten yang relevan untuk target pasarnya.
Sebagai seorang ibu pekerja, Putri kerap mengaitkan kontennya dengan kebutuhan seorang ibu dan juga perempuan pekerja, sehingga setiap orang khususnya yang berperan serupa dan melihat kontennya akan merasa dekat dan terhubung dengan kontennya.
"Misalnya nih, saya me-review produk popok bayi. Maka saya akan fokus pada fitur anti bocor popok saat anak tidur, harganya yang ekonomis, serta kehalusan popok yang membuat anak bebas dari ruam popok," terang Putri.
"Karena memang itulah hal-hal yang dicari para ibu dari sebuah popok bayi. Saya perlihatkan juga kemudahan pakainya di anak saya," tambahnya.
Dengan membuat konten yang relevan seperti ini, Putri bisa dengan mudah memasarkan produk popok tersebut.
Baca Juga: 7 Cara Dapat Penghasilan Tambahan dari TikTok, Salah Satunya Affiliate
Putri menambahkan agar jangan lupa juga untuk menyesuaikan konten dengan tipe follower di media sosial yang digunakan untuk usaha afiliasi. Karena bisa jadi kebutuhan mereka berbeda.
5. Pilih Platform yang Suportif dan Terpercaya
Keamanan dan kepercayaan adalah hal krusial dalam bisnis affiliate, baik bagi Putri sebagai affiliate partner ataupun bagi para pelanggannya.
Bagi Putri, di Lazada, ia mendapatkan dukungan penuh dari Tim Lazada yang berperan sebagai mentor dan konsultan bagi affiliate partner, memberikan bimbingan dan dukungan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan.
Selain itu, tim Lazada juga selalu memberikan informasi terkini seputar kampanye, produk-produk dengan komisi terbaik, dan strategi pemasaran yang efektif melalui kanal informasi perusahaan.
Kisah dan antusiasme Putri jalankan bisnis afiliasinya menjadi inspirasi bagi para ibu di Indonesia untuk dapat mencapai kesuksesan.
Sebagai salah satu eCommerce di Indonesia, Lazada berkomitmen untuk terus mendukung para perempuan, khususnya para ibu, dalam mengembangkan potensi diri dan mencapai kemandirian finansial.
"Kisah Ibu Putri Lasim merupakan inspirasi bagi kami di Lazada. Kami berkomitmen untuk terus memberdayakan para perempuan Indonesia, khususnya para ibu," Head of Operations, Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo.
"Melalui program-program yang inovatif dan inklusif, kami berharap dapat memberikan akses dan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan potensi mereka guna meraih kesuksesan," pungkasnya.
Kawan Puan yang tertarik bisa mencoba bisnis afiliasi ini untuk mendapatkan penghasilan dari rumah, nih!
Baca Juga: Jadi Ibu Berdaya, Perempuan Ini Buktikan Sukses dari Affiliate Produk Mainan Anak
(*)