Baca Juga: 10 Keuntungan Hidup Minimalis yang Bikin Generasi Milenial Lebih Baik dari Baby Boomers
Meski demikian, mereka optimis, peduli lingkungan, dan berorientasi pada masyarakat.
Dalam hal pola asuh, Milenial cenderung membiarkan anak-anak mereka hidup lebih bebas.
7. Generasi Z (1997-2010)
Gen Z hidup di tengah pengaruh media sosial, krisis iklim, dan tekanan sosial-politik.
Mereka tumbuh dalam era informasi yang serba cepat dan sangat terhubung dengan teknologi.
Karakteristik mereka meliputi inklusivitas, kesadaran lingkungan, dan keterlibatan dalam aktivisme sosial.
Generasi ini dianggap lebih terdidik dan sadar politik dibandingkan pendahulunya.
8. Generasi Alpha (2010-2024)
Sebagai generasi pertama yang sepenuhnya mengenal dunia media sosial sejak lahir, Gen Alpha sangat mahir dalam teknologi.
Baca Juga: Perspektif Milenial dan Gen Z tentang Pernikahan: Antara Realitas dan Harapan
Mereka lahir di tengah pandemi Covid-19, yang memengaruhi pola asuh dengan penekanan pada nilai keluarga.
Generasi ini lebih beragam, namun menghadapi tantangan ketimpangan ekonomi yang lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya.
9. Generasi Beta (2025-2039)
Generasi Beta diprediksi akan tumbuh di era integrasi teknologi yang semakin mendalam dan apresiasi tinggi terhadap keberagaman.
Generasi ini diharapkan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta inklusivitas dalam kehidupan sehari-hari, seiring dengan kemajuan pesat dalam berbagai aspek kehidupan.
Setiap generasi memiliki ciri khas yang mencerminkan tantangan dan peluang pada masanya.
Karakteristik ini tidak hanya menggambarkan perjalanan sejarah, tetapi juga memberikan gambaran tentang bagaimana manusia terus beradaptasi dan berkembang dari waktu ke waktu.
Kawan Puan termasuk generasi yang mana dengan karakteristik seperti apa, nih?
Baca Juga: Prediksi Karakteristik Generasi Beta yang Dimulai Tahun 2025
(*)