Bisa Selamatkan Jutaan Nyawa, WHO Dorong Investasi dalam Kebidanan

Tim Parapuan - Selasa, 24 Desember 2024
MS GLOW Aesthetic Clinic beri perawatan gratis untuk para bidan di Surabaya.
MS GLOW Aesthetic Clinic beri perawatan gratis untuk para bidan di Surabaya. (Dok. MS Glow)

Melansir dari kemkes.go.id , tenaga bidan tersebar di berbagai fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) per 30 Mei 2024, terdapat 257.391 bidan yang bekerja di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah.

Sebanyak 207.508 bidan bertugas di puskesmas sebagai garda terdepan layanan kesehatan tingkat pertama, sementara 49.883 bidan bekerja di rumah sakit.

Baca Juga: Apresiasi Jasa para Bidan, Klinik Kecantikan Ini Beri Perawatan Gratis

Namun, jumlah ini masih perlu dioptimalkan untuk mencapai akses layanan kebidanan universal.

Pasalnya, saat ini, sekitar 287.000 perempuan meninggal akibat komplikasi kehamilan dan persalinan setiap tahun.

Sementara 2,3 juta bayi meninggal dalam bulan pertama kehidupannya, dan hampir 2 juta bayi lainnya meninggal karena lahir mati.

Angka-angka ini menunjukkan perlunya peningkatan kualitas dan mencakup layanan kebidanan di seluruh Indonesia.

Tantangan dan Solusi

Meski memiliki peran penting, bidan sering menghadapi tantangan besar seperti gaji rendah, akses terbatas ke pendidikan, dan kondisi kerja yang kurang ideal.

Sumber: kemenkes.go.id,who.int
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang Terjadi Sepanjang 2024