Parapuan.co - Kasur merupakan salah satu investasi jangka panjang yang tidak boleh dipilih secara sembarangan.
Di sisi lain, seperti perabotan pada umumnya, kasur juga rentan rusak dan tidak bisa berfungsi secara maksimal.
Selain karena sudah dimakan usia, kerusakan pada kasur bisa disebabkan karena perawatan yang kurang tepat.
Alhasil tidurmu menjadi kurang berkualitas dan memicu berbagai masalah kesehatan.
Misalnya saja ketika tidur di kasur yang sudah kempis, kamu mungkin akan mengeluhkan nyeri di sekitar leher dan punggung.
Belum lagi masalah kulit yang juga disebabkan oleh kasur karena jarang dibersihkan.
Nah, biar kasur di rumahmu tetap nyaman digunakan, berikut beberapa tips merawatnya sebagaimana dikutip dari laman Sleep Foundation.
1. Bersihkan Kasur Secara Rutin
Membersihkan kasur secara teratur adalah langkah penting untuk menjaga kebersihannya.
Baca Juga: 5 Tanda Kasur Perlu Segera Diganti, Perhatikan Batas Usia Penggunaannya
Kamu bisa mulai dengan menyedot debu menggunakan vacuum cleaner yang dilengkapi dengan kepala sikat khusus untuk kasur.
Selain itu, jemur kasur di bawah sinar matahari langsung setiap beberapa bulan sekali untuk membunuh bakteri dan mengurangi kelembapan yang menjadi tempat berkembangnya jamur.
2. Hindari Kebiasaan Melompat ke Kasur
Kebiasaan melompat-lompat di atas kasur, terutama jika sering dilakukan anak-anak, dapat merusak pegas atau struktur internal kasur.
Jika kerangka kasur rusak, kenyamanan tidur akan berkurang, dan kamu mungkin harus mengganti kasur lebih cepat dari seharusnya.
Jadi, pastikan untuk mengingatkan anak-anak agar menggunakan kasur dengan baik.
3. Cegah Kasur dari Paparan Kelembapan Berlebihan
Kelembapan adalah musuh utama kasur.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Kenali Ini Tanda-Tanda Kutu Kasur di Rumah
Pastikan kamar tidurmu memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah kelembapan berlebih.
Selain itu, hindari menumpahkan cairan di atas kasur atau membiarkan kasur terkena air.
Jika terjadi tumpahan, segera keringkan area tersebut menggunakan kain bersih dan jemur di tempat yang terkena angin.
4. Ganti Seprai dan Serung Bantal Secara Rutin
Kebersihan kasur juga dipengaruhi oleh kebiasaan mengganti sprei dan sarung bantal.
Pastikan kamu mengganti sprei setidaknya seminggu sekali untuk mencegah penumpukan debu, kotoran, atau keringat yang dapat menempel pada kasur.
Penggunaan sprei berbahan katun atau microfiber dapat membantu menjaga kebersihan sekaligus memberikan kenyamanan saat tidur.
5. Perhatikan Tanda Kasur Perlu Diganti
Meski dirawat dengan baik, setiap kasur memiliki masa pakai tertentu.
Baca Juga: Plus Minus Menggunakan Kasur Tanpa Dipan, Apakah Tidur Lebih Nyaman?
Jika kamu mulai merasa kasur tidak lagi nyaman, seperti pegas terasa keras atau permukaannya sudah tidak rata, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan mengganti kasur.
Menunda penggantian kasur yang sudah usang justru bisa memengaruhi kualitas tidurmu.
(*)