Parapuan.co - Ketika anak memasuki dunia kerja, banyak orang tua yang ingin membantu buah hati mereka.
Tak sedikit pula orang tua yang berharap jika anaknya bisa bekerja secara mapan atau di perusahaan ternama.
Di sisi lain, andil orang tua dalam membantu mencari kerja untuk anak terkadang disalahartikan.
Beberapa orang tua justru memanfaatkan koneksi mereka dan menitipkan anak melalui jalur 'orang dalam'.
Psikolog Pendidikan Karina Adistiana juga turut menyoroti fenomena orang tua yang membantu anak mereka mendapatkan pekerjaan.
Alih-alih menitipkan pada orang dalam, ada cara lebih efektif untuk dilakukan orang tua dalam mendukung anak mereka mendapatkan kerja.
Cara Orang Tua Membantu Anak Mendapatkan Pekerjaan
1. Berperan sebagai Konsultan
Pertama, orang tua bisa berperan sebagai konsultan yang membantu meningkatkan persiapan dalam mencari kerja.
Baca Juga: Anak di Atas 7 Tahun Masih Mengompol? Kenali Penyebab dan Kapan Harus ke Dokter
"Orang tua jadi konsultan untuk anaknya karena mungkin orang tuanya memang punya pengalaman," ujar Karina dikutip dari Kompas.com.
Misalnya, dengan mengecek curriculum vitae (CV) anak. Orang tua juga bisa memanfaatkan jaringan mereka secara positif.
Contohnya mengarahkan anak untuk bertanya kepada kenalan tentang tips atau informasi terkait pekerjaan.
"Bukan untuk meminta pekerjaan, tetapi disuruh bertanya kira-kira apa sih yang dibutuhkan di bidang tersebut," imbuhnya.
2. Mendorong Pengembangan Kompetensi
Alih-alih hanya fokus pada melamar kerja, orang tua bisa membantu anak melihat pentingnya pengembangan diri.
"Perlu dilihat kemungkinan pengembangan kompetensi apa yang mungkin bisa jadi salah satu jalan," ungkap Karina.
Apalagi di zaman yang sudah maju seperti saat ini, banyak akses kursus dari berbagai bidang.
Baca Juga: Bukan Dimarahi, Orang Tua Bisa Lakukan Ini Jika Nilai Anak Menurun
Anak bisa mengikuti kursus tersebut, baik secara tatap muka maupun online.
3. Memberi Ruang Refleksi
Ketika anak mengalami kegagalan atau kehilangan semangat dalam mencari kerja, orang tua bisa membantu mereka berefleksi.
"Diajak untuk berefleksi, melihat kemungkinan-kemungkinannya apa yang menyebabkan belum mendapat pekerjaan," tutur Karina.
Cobalah untuk membuka diskusi santai terkait bagaimana proses rekrutmen yang baru saja dilalui.
Lakukan pendekatan tanpa menyalahkan atau menghakimi anak.
4. Membatasi Bantuan Secara Bijak
Memberikan informasi lowongan pekerjaan adalah hal yang wajar, tetapi biarkan anak melamar dan mengikuti proses seleksi secara mandiri.
"Batasannya memberi informasi soal lowongan, bukan terus kemudian bilang 'Terima dong anakku di kantormu'. Itu dua hal yang berbeda," tegas Karina.
Oleh karena itu, batasi diri agar tidak memanfaatkan koneksi atau kolegamu.
5. Tetap Mendampingi Anak
Ketika anak tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, mereka cenderung merasa stres dan frutasi.
Di sinilah peran orang tua dibutuhkan untuk terus mendampingi mereka.
Itu tadi tips untuk orang tua membantu anak mendapatkan kerja.
Sebisa mungkin, jangan manfaatkan konseksimu dan biarkan anak mandiri dengan pengalamannya.
Baca Juga: Ibu Perlu Tahu 5 Cara Membatasi Screen Time Anak Selama Liburan Natal dan Tahun Baru
(*)