Tujuan Terkait

Era Discovery E-Commerce, TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia Dukung UMKM Lokal

Citra Narada Putri - Selasa, 24 Desember 2024
Era discovery e-commerce, TikTok, Tokopedia dan Shop Tokopedia dukung pertumbuhan UMKM.
Era discovery e-commerce, TikTok, Tokopedia dan Shop Tokopedia dukung pertumbuhan UMKM. (uniquepixel/iStockphoto)

Parapuan.co - Berkat beragam konten kreatif yang dihasilkan oleh para kreator, TikTok telah berhasil memikat hati 125 juta pengguna di Indonesia.

Mulai dari tarian viral hingga tutorial produk, platform ini menawarkan pengalaman yang sangat personal bagi setiap pengguna.

Dengan kekuatan penemuan konten yang sangat baik, TikTok tidak hanya menjadi tempat untuk bersenang-senang, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, termasuk dalam hal belanja online.

Kekuatan penemuan ini ini yang kemudian menjadi cikal bakal terlahirnya era discovery e-commerce.

Ini adalah sebuah fase perkembangan dalam dunia e-commerce di mana fokus utama bergeser dari sekedar menjual produk secara online menjadi menemukan dan memperkenalkan produk baru kepada konsumen.

Di era ini, pengalaman pengguna menjadi sangat penting. Konsumen tidak hanya ingin membeli produk yang mereka cari, tetapi juga ingin menemukan produk-produk baru yang menarik dan sesuai dengan minat mereka.

Platform e-commerce pun berlomba-lomba untuk menghadirkan fitur-fitur yang memungkinkan konsumen untuk menemukan produk baru dengan mudah, seperti rekomendasi produk, konten kreatif, dan live streaming.

Salah satu contoh nyata platform yang sukses dalam era discovery e-commerce adalah TikTok.

Dengan fitur video pendek yang menarik dan interaktif, TikTok berhasil menjadi tempat bagi para penjual untuk memperkenalkan produk mereka kepada jutaan pengguna.

Baca Juga: Tasya Farasya Raih Beauty Creator of the Year dari TikTok, Ini Tips Jadi Kreator Konten

"Kekuatan penemuan TikTok memungkinkan pengguna Tokopedia dan ShopTokopedia serta kreator untuk tidak hanya terhibur, tetapi juga menemukan konten dan produk yang mereka butuhkan," ujar Communications Director, TikTok Indonesia, Anggini Setiawan.

Masyarakat dapat mengakses berbagai sajian konten dari para kreator dan penjual, mulai dari unboxing, tutorial, hingga cara pakai, yang bisa menginspirasi pembelian produk kebutuhan dari jutaan penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia.

Dibeberkan oleh Anggini, per Desember 2023, ada lebih dari 8 juta kreator yang menerima penghasilan dari TikTok.

"Selain itu, 60 persen konten promosi (video pendek dan LIVE) di TikTok digunakan untuk mendukung produk lokal di ShopTokopedia," tambahnya lagi.

TikTok tidak hanya menjadi platform hiburan, tetapi juga memfasilitasi kolaborasi antara pengguna dan pelaku bisnis.

Melalui berbagai program seperti #MajuBarengTikTok dan Jalin Nusantara, TikTok mendukung para penjual di Tokopedia untuk mengembangkan bisnis mereka dan menjangkau lebih banyak konsumen.

"Di era discovery e-commerce, pelaku usaha bisa mencapai lebih lewat konten promosi dan pemasaran dalam bentuk video pendek hingga live di platform seperti TikTok," ujar Head of Communications of Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan. 

Disampaikan olehnya bahwa pelaku usaha yang melakukan live streaming di TikTok bisa mengalami kenaikan penjualan di ShopTokopedia rata-rata tujuh kali lipat.

"Pemanfaatan teknologi dengan cara baru ini artinya bisa mendorong kemajuan pelaku usaha dan pertumbuhan ekonomi digital," kata tambahnya.

Baca Juga: Tips Bagi Ibu Bekerja yang Ingin Menjadi Partner dalam Program Affiliate

Menariknya lagi, era discovery e-commerce telah melahirkan profesi baru, yaitu kreator.

Affiliate content creators memperoleh penghasilan dengan mempromosikan atau memasarkan produk para penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia lewat konten video yang relevan di TikTok.

"Peran positif kreator terhadap kemajuan pelaku usaha, khususnya UMKM, melatarbelakangi Tokopedia dan ShopTokopedia menggelar program pemberdayaan kreator, yaitu Creators Lab dan Youth Affiliate Program," ujar Aditia lagi.

Sebagai informasi, Creators Lab - yang diluncurkan sejak pertengahan tahun 2024 - telah melatih ratusan kreator dari beragam latar belakang termasuk komunitas difabel.

Inisiatif ini menghasilkan berbagai dampak positif. Salah satunya, setelah berkolaborasi dengan kreator naungan Creators Lab, sejumlah penjual di Pasar Tanah Abang mengalami peningkatan nilai transaksi rata-rata hampir 9,5 kali lipat.

Selain itu, Youth Affiliate Program juga memberikan pelatihan kepada generasi muda di sejumlah universitas untuk menjadi kreator ulung.

Jumlah UMKM yang terhubung dengan affiliate content creators melalui program ini meningkat 45 persen.

Era discovery e-commerce pun membawa perubahan besar dalam cara konsumen menemukan dan membeli produk secara I.

Dengan fokus pada pengalaman pengguna dan konten kreatif, era ini membuka peluang baru bagi para penjual dan kreator untuk berkembang, yang turut didukung oleh platform seperti TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia.

(*)

Baca Juga: Penggunaan E-Commerce Meningkat Setiap Tahun, Ini Pentingnya Beli Produk Lokal

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Era Discovery E-Commerce, TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia Dukung UMKM Lokal