Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

PPN 12 Persen dan Tantangan Perempuan Pekerja di Sektor Nonformal

Arintha Widya - Jumat, 27 Desember 2024
Tantangan Perempuan Pekerja di Sektor Nonformal Usai PPN 12 Persen Berlaku
Tantangan Perempuan Pekerja di Sektor Nonformal Usai PPN 12 Persen Berlaku iStockphoto

Baca Juga: Cara Artificial Intelligence (AI) Pengaruhi Ketimpangan Gender

Kenaikan PPN memperbesar beban ganda ini, mengurangi daya beli, sekaligus mempersempit peluang untuk meningkatkan kualitas hidup.

Dampak pada Akses terhadap Barang dan Jasa Penting

Kenaikan PPN juga berdampak pada akses perempuan terhadap barang dan jasa yang penting bagi kesejahteraan hidup.

Produk kesehatan perempuan, seperti pembalut atau vitamin, serta layanan pendidikan anak, menjadi semakin mahal.

Akibatnya, perempuan pekerja nonformal harus membuat pilihan sulit antara memenuhi kebutuhan pribadi atau keluarga.

Kenaikan PPN 12 persen memang menantang, tetapi dengan kebijakan yang inklusif dan mendukung perempuan di sektor nonformal, dampaknya dapat diminimalkan.

Perempuan, sebagai salah satu motor penggerak ekonomi, layak mendapatkan perhatian khusus agar dapat terus berkontribusi tanpa kehilangan kesejahteraan.

Ini tidak hanya untuk perempuan pelaku UMKM, tetapi juga pekerja di sektor informal lainnya seperti buruh tani, freelancer, dan sebagainya.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Dinilai Belum Sepenuhnya Melindungi Pekerja Perempuan di Sektor Informal

(*)

Sumber: Kemenpppa,kemenkeu
Penulis:
Editor: Arintha Widya

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Bias Warna Kulit: Kenapa Terang Gelapnya Seseorang Masih Jadi Tolok Ukur Kehidupan Sosial?