Baca Juga: Karakter Perempuan Lutesha Hadapi Dilema di Trailer Cinta Tak Seindah Drama Korea
Sayangnya, jika plot film dianggap terlalu klise seperti cinta segitiga, tidak realistis, atau gagal menyampaikan pesan yang kuat, membuat penonton bisa kehilangan minat.
Kurangnya elemen kejutan atau alur cerita yang tidak beresonansi dengan penonton modern juga menjadi salah satu alasan mengapa film ini gagal mencuri perhatian.
4. Target Audiens yang Tidak Jelas
Film ini barangkali mencoba menggaet penggemar K-drama dengan elemen-elemen tertentu, tetapi kemungkinan besar gagal memenuhi ekspektasi mereka.
Sementara itu, penonton umum yang bukan penggemar K-drama juga merasa kurang terhubung (relate) dengan tema yang diangkat.
Ketidakjelasan dalam menentukan target audiens membuat film ini kehilangan pijakan di pasar, sehingga potensi penontonnya menjadi sangat terbatas.
Kurangnya kesuksesan Cinta Tak Seindah Drama Korea mencerminkan beberapa kelemahan mendasar dalam strategi pemasaran, pemilihan waktu rilis, dan pengemasan cerita.
Meski begitu, film Cinta Tak Seindah Drama Korea menjadi karya yang mengesankan dari sosok Meira Anastasia sebagai penulis skenario sekaligus sutradara.
Hal ini menunjukkan potensinya yang besar di industri perfilman Tanah Air. Ditunggu karya lainnya, ya, Kak Meira.
Baca Juga: Sosok Sung Byoung-Sook yang Digaet Imajinari di Film Cinta Tak Seindah Drama Korea
(*)