Film Cinta Tak Seindah Drama Korea Tak Sesuai Ekspektasi, Apa Penyebabnya?

Arintha Widya - Sabtu, 28 Desember 2024
Mencari tahu penyebab film Cinta Tak Seindah Drama Korea kurang sukses.
Mencari tahu penyebab film Cinta Tak Seindah Drama Korea kurang sukses. Instagram @ernestprakasa

Parapuan.co - Film Cinta Tak Seindah Drama Korea, yang ditayangkan pada 5 Desember hingga 26 Desember 2024, hanya berhasil menarik 49.740 penonton.

Hal itu diungkap oleh Ernest Prakasa selaku produser di Imajinari Pictures melalui akun Instagram pribadinya.

Angka tersebut bisa dibilang tak sesuai ekspektasi untuk sebuah film romantis yang mencoba meraih perhatian penggemar drama Korea di Indonesia.

Belum lagi melihat pencapaian Imajinari yang telah beberapa kali mencetak film box office, salah satunya Agak Laen yang ditonton lebih dari 9 juta penonton.

Lantas, apa yang membuat film Cinta Tak Seindah Drama Korea tidak sesuai ekspektasi?

PARAPUAN menelisik lebih jauh mengenai kemungkinan faktor penyebabnya. Yuk, simak!

1. Judul yang Terlalu Niche

Judul film ini mengacu langsung pada "drama Korea", yang merupakan fenomena hiburan populer di Indonesia.

Namun, strategi menggunakan niche "drama Korea" pada judul rasanya bisa menjadi pedang bermata dua.

Baca Juga: Selain Agak Laen, Cinta Tak Seindah Drama Korea Jadi Film Termahal Imajinari

Ketika penggemar K-drama mungkin tertarik, audiens yang tidak mengikuti tren drakor bisa saja merasa kurang relevan.

Selain itu, judul dapat memberi kesan bahwa film tersebut membandingkan dengan drama Korea, sehingga mengurangi daya tariknya di kalangan penggemar setia genre tersebut.

2. Kompetisi Ketat di Bioskop

Film ini dirilis pada bulan Desember, sebuah periode yang sering dipenuhi oleh rilisan besar, terutama film-film liburan dan genre horor yang sangat diminati di Indonesia.

Belakangan, film horor berbasis kisah nyata masih mendominasi pasar, menarik perhatian lebih banyak penonton dibandingkan film dengan tema romantis.

Salah satunya film Racun Sangga yang selama 15 hari penayangannya sejak tanggal 12 Desember telah mendapatkan 492.343 penonton.

Momen penayangan yang kurang tepat ini bisa saja membuat Cinta Tak Seindah Drama Korea sulit bersaing, terutama dengan film-film yang memiliki daya tarik lebih universal atau tema yang sedang tren.

3. Cerita yang Kurang Relevan atau Klise

Dalam genre romantis, penonton mengharapkan cerita yang segar, emosional, atau memiliki daya tarik unik.

Baca Juga: Karakter Perempuan Lutesha Hadapi Dilema di Trailer Cinta Tak Seindah Drama Korea

Sayangnya, jika plot film dianggap terlalu klise seperti cinta segitiga, tidak realistis, atau gagal menyampaikan pesan yang kuat, membuat penonton bisa kehilangan minat.

Kurangnya elemen kejutan atau alur cerita yang tidak beresonansi dengan penonton modern juga menjadi salah satu alasan mengapa film ini gagal mencuri perhatian.

4. Target Audiens yang Tidak Jelas

Film ini barangkali mencoba menggaet penggemar K-drama dengan elemen-elemen tertentu, tetapi kemungkinan besar gagal memenuhi ekspektasi mereka.

Sementara itu, penonton umum yang bukan penggemar K-drama juga merasa kurang terhubung (relate) dengan tema yang diangkat.

Ketidakjelasan dalam menentukan target audiens membuat film ini kehilangan pijakan di pasar, sehingga potensi penontonnya menjadi sangat terbatas.

Kurangnya kesuksesan Cinta Tak Seindah Drama Korea mencerminkan beberapa kelemahan mendasar dalam strategi pemasaran, pemilihan waktu rilis, dan pengemasan cerita.

Meski begitu, film Cinta Tak Seindah Drama Korea menjadi karya yang mengesankan dari sosok Meira Anastasia sebagai penulis skenario sekaligus sutradara.

Hal ini menunjukkan potensinya yang besar di industri perfilman Tanah Air. Ditunggu karya lainnya, ya, Kak Meira.

Baca Juga: Sosok Sung Byoung-Sook yang Digaet Imajinari di Film Cinta Tak Seindah Drama Korea

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Jawaban dari 12 Pertanyaan Wawancara yang Membuatmu Layak Diterima Kerja