Tahun Baru Identik dengan Menu Bakaran, Hati-Hati Bisa Picu Kanker

Saras Bening Sumunar - Senin, 30 Desember 2024
Bahaya mengonsumsi makanan yang dibakar.
Bahaya mengonsumsi makanan yang dibakar. Freepik

Kandungan protein pada ayam, ikan, dan daging dapat bereaksi dengan suhu tinggi dari pembakaran dan membentuk senyawa karsinogenik.

Senyawa inilah yang dapat merusak komposisi DNA dalam gen, sehingga dapat memicu perkembangan sel kanker.

2. Kandungan Gizi Menghilang

Kandungan protein tinggi terdapat pada semua jenis daging. Protein dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi.

Namun, pengolahan dengan cara dibakar pada suhu yang tinggi bisa menghilangkan kandungan protein tersebut.

Langkah pencegahannya adalah membakar daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama agar seluruh bagian daging dapat matang secara lebih merata tanpa menghilangkan kandungan protein.

3. Asam Lambung

Kinerja lambung menjadi lebih berat ketika mencerna makanan yang dibakar, sehingga asam lambung menjadi naik dan meningkat.

Oleh karena itu, orang yang memiliki penyakit lambung tidak disarankan untuk terlalu sering mengonsumsi makanan yang dibakar.

Setelah mengetahui berbagai bahayanya, batasi konsumsi makanan yang dipleh dengan dibakar saat perayaan Tahun Baru ya!

Baca Juga: Inspirasi Makeup Tahun Baru, Tampil Mempesona di Malam Istimewa

(*)

Sumber: Kementerian Kesehatan
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Ahli Sebut Tidur Miring Kiri Lebih Sehat Daripada Miring Kanan, Ini Penjelasannya